Depati Muaro Langkap Minta Aktivitas PETI Dihentikan

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Polda Jambi saat ini, sedang ngencar - gancarnya memberantas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Provinsi Jambi. Dimana dalam sepekan ini tim gabungan berhasil membakar alat PETI di Tebo dan Sarolangun. 

Sedangkan di Kabupaten Kerinci, aktivas PETI masih beroperasi di Sungai Penetai, Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, meskipun belum lama ini Polres Kerinci telah melakukan operasi dan mengamankan 4 orang pekerja. 

Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, beberapa hari yang lalu alat berat kembali masuk ke Sungai Penetai melalui Perentak, Merangin. 

Depati Muara Langkap, Mukri Soni dikonfirmasi mengatakan laporan dari warga di Perentak ada sejumlah alat berat yang kembali masuk ke Sungai Penetai. "Sekarang sudah terang - terangan alat masuk kedalam, karena mereka masuk siang hari, sebelumnya mereka masuk malam hari,"katanya. 

 

Mukri Soni mengakui ada Depati tetangga yang nelfon dirinya mengajak ketemu dan meminta izin membawa alat berat masuk ke Sungai Penetai. "Aku dak biso mengizinkan mereka masuk, kareno selamo ini aku yang menantang PETI di Penetai," sebutnya. 

Depati Muaro Langkap menambahkan Rabu (14/12) yang lalu sudah bertambah orang yang masuk kedalam (Sungai Penetai). "Rencana masyarakat akan masuk kedalam untuk mengusir para penambang PETI disana," tutupnya.

Sementara itu polres Kerinci hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan saat diminta tanggapan.  (hdp)

Sumber: