>

Kasus Kecelakaan Transportasi Penggunaan Bahan Bakar CNG Ternyata Juga Lumayan, Berikut Daftarnya

Kasus Kecelakaan Transportasi Penggunaan Bahan Bakar CNG Ternyata Juga Lumayan, Berikut Daftarnya

BBM jenis Pertalite bakal digantikan dengan CNG (Compressed Natural Gas), karena lebih irit dan murah.-Proxsis Surabaya---

Setelah diperiksa, ternyata ledakan terjadi akibat adanya kerusakan pada tabung gas truk GTM tersebut.

Akibat ledakan tersebut, kendaraan truk mengalami pecah kaca depan, kerusakan pada body dan selling pengisi bahan bakarnya.

2. Halte Masjid Agung, 28 Agustus 2014

Pada kejadian ini, berdasarkan pengakuan sopir ledakan terjadi sebanyak 2 kali. Mulanya penumpang melihat api dan mendengar ledakan dari arah belakang dan langsung memadamkannya.

Setelah penumpang keluar dari bus terjadilah ledakan kedua yang membakar habis Transjakarta itu.

Namun dugaan ledakan dan kebakaran pada Transjakarta ini adalah karena listrik, namun belum dapat dipastikan.

Akibat dari ledakan tersebut, Transjakarta hangus terbakar juga sebagian dari bangunan Halte Masjid Agung.

3. SPBG Pinangranti, 20 Oktober 2011

Ledakan yang terjadi di SPBG Pinangranti ini terjadi ketika bus Transjakarta sedang mengisi  bahan bakar, akibatnya 3 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini.

Meski pun ledakan dan akibatnya cukup besar, namun kecelakaan kali ini tidak menimbulkan percikan api. 

Ledakan ini mengakibatkan badan bus hancur, kaca pecah, dan bemper depan berhamburan. Selain itu pintu bagian kanan bus juga jebol.

Namun, area ledakan cepat disterilisasi meski saat itu keadaan sedang ramai. 

4. Thailand, 15 Januari 2019

Thailand adalah salah satu negara yang menjadi peminat Bahan Bakar Gas atau CNG. Oleh karena itu banyak terdapat SPBG di Thailand.

Kejadian bermula saat seorang pria sedang mengisi bahan bakarnya di SPBG, setelah beberapa waktu terjadi ledakan yang besar yang menghancurkan mobilnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: