Kualitas CNG Sangat Jempolan Setara Pertamax Turbo RON 98, Harganya Hanya Rp 3 Ribu Per Liter

Kualitas CNG Sangat Jempolan Setara Pertamax Turbo RON 98, Harganya Hanya Rp 3 Ribu Per Liter

BBM jenis Pertalite bakal digantikan dengan CNG (Compressed Natural Gas), karena lebih irit dan murah.-Proxsis Surabaya---

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID—Kualitas CNG  bahan bakar bakal pengganti Pertaliite ternyata sangat jempolan.

Dengan harga Rp 3 ribu perliter ternyata kualitas CNG setara dengan Pertamax Turbo RON98.

Sebelum benar-benar menggantikan BBM sejuta umat Pertalite, Pertamina melakukan pengujian CNG baik untuk sepeda motor, mobil hingga perahu nelayan.

Langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghadirkan CNG sebagai bahan bakar baru pengganti Pertalite karena memiliki rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi.

Perlu diketahui bahwa CNG mirip dengan LGV yang telah terlebih dahulu digunakan, dengan kualitas yang sama, namun CNG mempunyai tekanan yang jauh lebih tinggi dari LGV.

Untuk kualitas pembakaran LGV setara dengan RON 98 dan ramah lingkungan, namun mempunyai tekanannya berkisar antara 8-12 bar.

Sedangkan CNG mempunyai tekanan mencapai 200 bar.

Jadi, penggunaan kualitas CNG setara Pertamax Turbo RON 98 tersebut membutuhkan penanganan yang lebih baik agar memiiliki keamanan yang dalam pengaplikasiannya di kendaraan.

Bagaimana dengan keamanan bahan bakar baru pengganti Pertalite itu? Pertamina telah menyiapkan tangki CNG setara Pertamax Turbo RON 98 yang terbuat dari baja.

Dalam pengaplikasian CNG setara Pertamax Turbo RON 98 untuk sepeda motor, Pertamina akan menggunakan tabung CNG 14 x 53 cm sehingga dapat di tempatkan dengan mudah di sepeda motor tanpa mengurangi kenyamanan dalam berkendara.

Sebagai informasi, bahan bakar baru pengganti Pertalite itu merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam ini telah digunakan oleh beberapa negara.

Sedangkan di Indonesia penggunaan bahan bakar baru pengganti Pertalite itu telah diaplikasikan untuk antara lain di bus Transjakarta. 

M Haryo Yunianto, Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara) mengatakan jika penggunaan CNG sebagai pengganti bensin lebih irit 55 persen dibanding dengan Pertalite.

Tak hanya itu, dalam pengaplikasian CNG tidak perlunmelakukan perubahan yang signifikan terhadap sistim bahan bakar pada kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: