Pembekalan Calon Pramuka Peduli Kwarda Jambi

Pembekalan Calon Pramuka Peduli Kwarda Jambi

Dari kiri Waka Abdimas, Ka. Kwarda Jambi yang diwakili Waka Binamuda dan Ketua Panitia--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sebanyak 20 orang Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, yang telah lulus seleksi sebagai calon anggota Pramuka Peduli  utusan Gudep dalam jajaran Kwarda Jambi, mengikuti Pembekalan Calon anggota Pramuka Peduli Kwarda Jambi tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Maschun Sofwan bakal berlangsung 16-17 Desember 2022. Ketua Panitia, Kak Zaimarni, S.Pd.,M.Si dalam laporannya mengatakan, kegiatan Pembekalan Calon Pramuka Peduli Kwarda Jambi ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi program kerja organisasi Gerakan Pramuka Kwarda Jambi tahun 2022.

"Meningkatkan dan memperkuat sinergitas organisasi Gerakan Pramuka Jambi dalam Bidang Abdimas dan instansi terkait lainnya," papar Ketua Panitia, Kak Zaimarni, S.Pd.,M.Si Jum'at (16/12).


Laporan Ketua Panitia Kak Zaimarni, S.Pd.,M.Si--

Sementara, Ka. Kwarda Jambi, Kak H. Sudirman, S.H.,M.H melalui Waka Binamuda, Kak Drs. Satria Budhi, MM mengatakan, Gerakan Pramuka membentuk Pramuka Peduli, agar menciptakan kader yang memiliki watak sosial, dengan pengabdian masyarakat yang tinggi, dalam rangka kepedulian terhadap berbagai masalah kemasyarakatan.

"Pramuka Peduli adalah bentuk kepedulian Pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan, bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tugas Pramuka Peduli adalah membantu meringankan beban penderitaan masyarakat yang tertimpa musibah, akibat bencana alam, longsor, banjir, angin ribut, kebakaran dan konflik, serta berupaya pencegahan terjadinya bencana," tandas Ka. Kwarda Jambi, Kak H. Sudirman, S.H.,M.H melalui Waka Binamuda, Kak Drs. Satria Budhi, MM.


Sambutan Ka. Kwarda Jambi Kak H. Sudirman, S.H.,M.H melalui Waka Binamuda Kak Drs. Satria Budhi, M.M--

Dirinya mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar formalitas saja, agar Pramuka dapat menjadi garda terdepan saat masyarakat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan, seperti bencana alam dan lainnya. Seorang Pramuka dituntut memiliki empati yang tinggi terhadap kesusahan orang lain.


Foto bersama --

"Ini yang diharapkan ada dijiwa anggota Pramuka," tandasnya.

Dalam kegiatan turut hadir Waka KTI Kak Drs. H. Yan Ismar, M.H, Kapus Abdimas Kak Nasroel Yasier, Waka Abdimas Kak Drs. H.M Syarnubi Damay, Andalan Abdimas Kak Noval dan undangan lainnya. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: