Ngopi di Kampung Dewe Bersama BPDAS Batanghari Pamerkan Kopi dan Kulit Kayu Manis Cita Rasa Jambi

Ngopi di Kampung Dewe Bersama BPDAS Batanghari Pamerkan Kopi dan Kulit Kayu Manis Cita Rasa Jambi

Kepala BPDAS Batanghari, Drs. Sam Karya Nugraha, M.Si menyerahkan produk produk kelompok tani hutan (KTH/KK/POKJA) yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan penanaman RHL dalam lingkup FP II.--

Bukan hanya mengembangkan produk kopi dan kulit kayu manis, BPDAS Batanghari juga mendorong perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan kopi, hal ini sebagai sarana agar selain memiliki kopi dan kulit kayu manis dengan kualitas terbaik, Jambi juga memiliki tenaga - tenaga profesional dalam pengelolaan kopi sehingga kopi yang diolah akan menghasilkan rasa yang spesial. 

"Saya sangat bangga melihat semangat anak - anak muda Jambi dalam mengikuti pelatihan dan test kompetensi Profesi Pengolahan Kopi IKM dan brewe barista, bahkan mereka lulus hampir 100 persen," kata Ir. Musnidar, MBA.

Dijelaskannya, kompetensi profesi ini sangat penting dilakukan karena seseorang yang telah memiliki sertifikat akan secara tidak langsung menunjukkan bahwa seseorang tersebut memiliki kompetensi khusus dalam bidang tertentu. Bahkan sertifikat ini diakui secara Nasional melalui BNSP Jakarta dan sangat dibutuhkan bagi anak - anak muda yang akan melanjutkan karirnya hingga tingkat Internasional. 

"Satu yang saya harapkan, Pemerintah Provinsi Jambi harus cepat membuat brand untuk Kopi khas Jambi. Agar tidak ada lagi wilayah - wilayah lain yang mengakui kopi khas Jambi dan pastinya juga akan memperkenalkan Provinsi Jambi sendiri didunia," tegas Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Pengolahan Kopi Indonesia (LSP-PK). (Uci)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: