9 Kabupaten, 2 Kota dan 141 Kecamatan Negeri Jambi Warga Indonesia Perlu Tau…

Tebo terdiri dari 12 Kecamatan yakni, VII Kota, VII Koto Ilir, Muara Tabir, Rimbo Bujang, Rimbo Ilir, Rimbo Ulu, Serai Serumpun, Sumay, Tebo Ilir, Tebo Tengah, Tebo Ulu  dan Tengah Ilir

Provinsi Jambi dengan etnik budaya yang khas dan unik, yang turut mendorong pengembangan Pariwisata dengan ekonomi kreatif untuk mendukung pertumbuhan daerah.

Jambi memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, provinsi ini kaya akan destinasi bernuansa sejarah dan petualangan. Sebut saja Candi Muaro Jambi, Rumah Batu Olak Kemang, Kota Tua Batanghari dan masih banyak lagi.

Selain itu, entitas Suku Anak Dalam (SAD) yang masih terjaga yang bermukim di Lubuk Linggau, Jambi, menjadi poin tersendiri sebab sulit melestarikan entitas budaya yang khas dan kental seperti Suku Anak dalam. Dari segi alam, Jambi tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia.

Jambi memiliki Sungai Batanghari yang merupakan Sungai terpanjang di Pulau Sumatra yang panjangnya mencapai 800 Kilometer. Perkebunan teh yang terletak di kaki Gunung Kerinci, perkebunan Teh Kaya Aro, yang disebut tertua di Indonesia dan tertinggi kedua di Indoensia menjadi bukti jelas bahwa Jambi juga menjadi daerah yang luar biasa dalam destinasi wisata alamnya.

Selain itu, Jambi memiliki Jembatan Ikonik yang melintasi Sungai Batanghari, Jembatan Gentala Arasy.

Jembatan ini menghubungkan kota Jambi dan Jambi seberang, uniknya jembatan ini tidak dilalui oleh kendaraan roda dua ataupun empat, jembatan ini hanya boleh diakses oleh pejalan kaki. Dari segi kuliner pun, jambi tak kalah unggul.

Tempoyak menjadi salah satu ciri khas kuliner Jambi yang terbuat dari daging durian matang dan garam secukupnya. Fermentasi yang dilakukan pada durian matang tersebut menjadikan Tempoyak kuliner yang memilik banyak cita rasa, tidak hanya menjadi makanan inti, Tempoyak juga dapat dihidangkan sebagai pelengkap. Kerap kali Tempoyak dijadikan oleh – oleh khas Jambi oleh turis, baik turis lokal maupun asing,

Jambi turut terkenal dengan slogan ikoniknya, ‘Sepucuk Jambi Sembilan Lurah’ yang melambangkan kebesaran dan kesatuan wilayah geografis dengan Keris Siginjai sebagai keris pusaka yang melambangkan kepahlawan rakyat jambi dalam menentang era penjajahan. (*)

 

Sumber: