>

Diduga Gara-Gara Meledek Foto Ibu Negara Twitter Milik Kharisma Jati Menghilang

Diduga Gara-Gara Meledek Foto Ibu Negara Twitter Milik Kharisma Jati Menghilang

Akun Twitter @KoprofilJati diduga netizen hina foto Iriana Jokowi (kanan) dan ibu negara Korea Selatan Kim Keon-hee (kiri).-Screenshot Twitter/@KoprofilJati---

Terbaru, ibu negara Iriana Jokowi mengajak Kim Keon-hee menghadiri jamuan minum teh di Hotel The Apurva Kempinsi, Bali pada Senin sore.

Ibu Negara menyambut langsung kedatangan Madam Kim di lobi hotel sekira pukul 16.30 WITA seperti dikutip dari Antara.

Iriana segera mengajak Kim untuk melakukan sesi foto bersama di pendopo hotel, sebelum menyimak sejumlah atraksi budaya Indonesia seperti Gamelan Bali dan Tarian Penyambutan Panyembrama.

Madam Kim juga diajak Irana melihat-lihat sejumlah kain tenun Endek Bali serta kerajinan perak Bali yang dipajang di sebuah gebyok.

Setelah itu, Iriana bersama Kim menuju Ruang Kashi untuk mengikuti jamuan minum teh bersama diiringi alunan musik biola dan sasando yang memainkan sejumlah lagu populer lokal seperti Tanah Air, Angin Mamiri, Bengawan Solo, Sempurna, hingga Cinta Kan Membawamu.

Selepas prosesi jamuan minum teh, Iriana melepas Kim yang kembali ke hotel tempatnya bermalam di Pulau Dewata.

Kim Kun-hee lahir pada 2 September 2022 di Kabupaten Yangpyeong.  Ia lulus dari Sekolah Menengah Atas Myungil. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana seninya di Universitas Kyonggi.

Saat ini dia dikenal sebagai Ibu Negara, sebab suamianya menjabat sebagai Presiden Korea Selatan. 

Kim Kun-hee adala seorang pebisnis di negaranya. Ia adalah presiden dan direktur utama dari perusahaan pameran seni, Covana Contents.

Pada tahun 2009, Kim mendirikan Covana Contents, perusahaan yang khusus di bidang pameran seni.

Kim pernah diselidiki pihak berwajib karena diduga menerima suap untuk menjadi tuan rumah pameran seni. Kim menikah dengan Yoon Suk-yeol pada tahun 2012 hingga saat ini. 

Penutupan KTT G20

Dalam penutupan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada Rabu, 16 November 2022. Presiden Jokowi sampaikan deklarasi perang Rusia dan Ukraina harus dihentikan.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa perang harus dihentikan demi mencorong situasi global yang kondusif bagi masa depan dunia.

Para pemimpin G20 bersama Jokowi telah menyepakati hal tersebut yang tertuang dalam 52 paragraf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: