>

Ngeri, Cerita Hattani Asal Jambi Hilang di Hutan Keramat, Bergulat dengan Buaya dan Diganggu Makhluk Bertaring

Ngeri, Cerita Hattani Asal Jambi Hilang di Hutan Keramat, Bergulat dengan Buaya dan Diganggu Makhluk Bertaring

Hattani , warga Desa Tarikan Kecamatan Muara Kumpeh Provinsi Jambi, menceritakan pengalamannya saat hilang di Hutan Keramat Desa Tanjung Atap.-Foto: Hetty/sumeks.co---

OGAN ILIR, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kakek Hattani (60) warga asal Provinsi Jambi membuat heboh warga Sumsel.

Kakek yang berasal dari Desa Tarikan Kecamatan Muara Kumpeh ini hilang tak kurang 24 jam di hutan keramat Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Kakek Hattani hilang di hutan keramat sejak Selasa, 8 November 2022 lalu, sekitar pukul 18.00 WIB.

Kakek Hattani  hilang saat ikut dengan keponakannya untuk melihat bangsal sapi di Hutan Keramat Desa Tanjung Atap.

Keesokan harinya, sekitar pukul 15.30 WIB, Kakek Hattani ditemukan warga dalam kondisi sehat.

Dilansir dari sumeks.co, Kakek Hattani menceritakan awal mula dirinya dinyatakan hilang.

Sebelumnya, Hattani memang ikut bersama keponakannya Awaludin untuk mencari sapinya yang berada di bangsal sapi yang berada di seberang desa.

Setelah dua jam mencari sapi, namun tidak kunjung ketemu, akhirnya Awaludin berniat mengambil nanas di kebun nanas mereka yang tak jauh dari bangsal sapi milik Awaludin.

Keponakannya tersebut lalu meminta Kakek Hattani untuk menunggu saat dirinya mengambil nanas.

"Saya menunggu dan tidak kemana-kemana, posisi saya tetap disana saat Awal minta saya menunggu. Saya tidak berani kemana-mana, karena saya kan baru pertama kali kesini dan tidak paham jalan," jelasnya.

Setelah lama menunggu dan hari kian gelap, Kakek Hattani pun memutuskan untuk mencari jalan keluar dengan cara menyusuri jalanan yang tampak lebar. Namun, usaha Kakek Hattani untuk menemukan jalan keluar tidak berhasil.

"Saat menyusuri jalan, saya bertemu dengan seorang wanita cantik berambut pirang. Dia bertanya kepada saya mau kemana, namun tidak saya gubris. Wanita itu pun menghilang," ceritanya.

Kemudian, Kakek Hattani melanjutkan perjalanan untuk mencari tempat istirahat. Di tengah pencariannya, tiba-tiba Kakek Hattani bertemu dengan seekor buaya besar. Keduanya pun terlibat perkelahian hebat, namun Kakek Hattani berhasil menaklukkan buaya tersebut.

"Saya bilang ke buaya itu bahwa saya tidak takut, alhamdulillah saya berhasil mematahkan moncong buaya tersebut," ucap Kakek Hattani sembari menunjukkan bekas luka di tangannya akibat berkelahi dengan buaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: