Tak Dapat Dukungan Dalam Festival Kerinci, Bupati Sindir Pemprov Jambi
Festival Kerinci Ke XX Dibuka, Ajang Promosi Wisata dan Produk Unggulan --
Dengan meningkatkan kunjungan wisatawan ini, pemkab kerinci juga berupaya meningkatkan sarana maupun membenahi ojek wisata yang ada. Apalagi Kerinci merupakan branding pariwisata Jambi yang tentunya harus didukung pemerintah provinsi Jambi. "Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Kerinci sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jambi baik berupa anggaran maupun peralatan lainnya, " jelas Bupati.
Sedangkan Wagub Jambi Abdullah Sani menyampaikan wisata Kerinci merupakan sektor prioritas yang dapat menggerakkan lokomotif perekonomian masyarakat dan daerah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi ini memiliki potensi besar potensi besar budaya dan kearifan lokal sekaligus bentangan Alam Indah yang dapat menarik atensi dan minat masyarakat ini harus dikelola dan dikembangkan secara optimal.
Melalui gelaran festival daerah festival Kerinci menjadi salah satu upaya untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan kearifan lokal serta pariwisata yang ada di Kabupaten Kerinci.
"Tentunya perintah Provinsi Jambi pemerintah penuh serta semua pema telah berbuat telah berupaya untuk pariwisata dan kebudayaan mulai dari perencanaan dan penyusunan konsep, " kata Wagub
Anggota DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria yang juga ketua Komisi IV membidangi pariwisata mengatakan kalau untuk festival memang tidak ada bantuan seperti itu. "Kalau khusus untuk festival memang tidak ada. Kalau ada tentu daerah lain minta juga dong, seperti merangin dan lainnya, " ujarnya.
Tetapi dalam bentuk hibah memang sudah ada dianggarkan dalam bentuk pembuatan perahu di danau Kerinci guna mendukung gelaran festival Kerinci. Namun karena keterlambatan Dipa maka jadi dianggarkan untuk tahun depan.
"Sebenarnya kita ada bantuan sebesar 1 miliar dalam bentuk perahu. Namun karena keterlambatan Dipa, sehingga diluncurkan pada tahun 2023. sehingga tahun depan ditambah dan dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar, " katanya. (Hdp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: