Covid-19 Melonjak Bandara Soetta Perketat Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri

Covid-19 Melonjak Bandara Soetta Perketat Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri

Ilustrasi - Pergerakan penumpang di bandara Soekarno Hatta-Issak Ramdhani-fin.co.id--

TANGERANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kasus positif Covid-19 di Tanah Air melonjak lagi. 

Lebih dari 2 ribu kasus penambahan terjadi pada hari ini, Minggu, 30 Oktober 2022.

Mengantisipasi penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air, pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten melakukan pengetatan pengawasan. Terutama para pelaku perjalanan luar negeri.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta Naning Pranoto mengatakan pengawasan dilakukan setelah adanya lonjakan Covid-19 di Singapura yang mencapai 6.000 kasus per hari.

"Prinsipnya sama, varian apapun pengawasan kami karena yang paling penting asal melakukan prokes (protokol kesehatan), maka akan terhindar," katanya, Minggu, 30 Oktober 2022.

Ia menyebutkan dalam proses pengawasan kali ini dilakukan dengan cara menyiagakan thermal scanner di pintu masuk kedatangan bandara internasional.

Jika nantinya terdapat penumpang dari luar negeri yang ditemukan suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat Celcius, maka akan langsung disarankan melakukan tes usap.

"Jadi thermal scanner itu sebagai garda depan dalam deteksi dini penumpang yang terpapar Covid-19 atau tidak," ujarnya.

Ia menerangkan bagi penumpang yang ditemukan positif terpapar virus corona, selanjutnya akan dilakukan tes PCR oleh petugas kantor kesehatan setempat dengan berkoordinasi bersama Kemenkes RI.

"Kalau kami kan bersama Kemenkes koordinasi ke Soetta dirujuk ke Jakarta, setelah PCR positif dilanjutkan ke pemeriksaan, untuk mengetahui variannya apa," jelasnya.

Dalam deteksi melalui pemasangan thermal scanner di terminal, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terkait dengan ciri-ciri atau gejala terhadap penumpang.

"Jika ada penumpang yang mengeluh sakit batuk pilek dan suhu di atas 37 derajat Celsius, maka petugas bakal mengobservasi lebih lanjut," ungkap dia.

Penambahan Kasus Hari Ini

Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia makin ngeri.

Jumlah penambahan positif Covid-19 per hari ini, Minggu, 30 Oktober 2022 mencapai 2.717 kasus.

Total jika diakumulasi, jumlah kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 di Indonesia sejak awal pandemi hingga saat ini mencapai 6.490.622 kasus.

Data Satuan Tugas, tambahan kasus paling banyak berasal dari DKI Jakarta (1.081), disusul Jawa Timur (402), Jawa Barat (328), Banten (182), dan Jawa Tengah (175).

Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 pada Minggu dilaporkan bertambah 1.895 orang sehingga jumlah akumulatif penderita infeksi virus corona yang sudah sembuh seluruhnya menjadi 6.307.481 orang.

Tambahan pasien Covid-19 yang sembuh paling banyak juga berasal dari DKI Jakarta (720), disusul Jawa Timur (379), Sulawesi Selatan (197), Jawa Barat (148), serta masing-masing 119 orang dari Banten dan Jawa Tengah.

Satuan Tugas juga mencatat 26 kasus kematian akibat Covid-19 pada Minggu. Dengan demikian, jumlah kumulatif warga yang meninggal dunia karena penyakit itu seluruhnya mencapai 158.597 orang.

Jumlah kasus aktif, yang mencakup penderita Covid-19 yang menjalani perawatan dan atau karantina, tercatat bertambah 796 pada Minggu.

Menurut data Satuan Tugas, penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan atau karantina saat ini sebanyak 24.544 orang.

Selain itu, ada 2.532 orang yang dikategorikan sebagai suspek atau diduga terserang Covid-19.

Pemerintah masih melanjutkan upaya pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19, termasuk melaksanakan vaksinasi dan kampanye penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, pemerintah mewaspadai potensi persebaran sub varian baru virus corona penyebab Covid-19 dari luar negeri, utamanya dari negara-negara yang belakangan mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona.

Kenaikan kasus Covid-19 dilaporkan terjadi di Australia, Malaysia, India, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Perancis, Rusia, Belanda, Vietnam, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Thailand, China, Spanyol, dan Kanada.

Oleh karena itu, pemerintah mengintensifkan kembali pengawasan lalu lintas orang dan barang dari luar negeri, khususnya dari negara-negara yang melaporkan penularan virus corona sub-varian Omicron XBB.

Pemerintah juga meningkatkan surveilans di pintu-pintu masuk ke wilayah Indonesia serta mempercepat penuntasan vaksinasi Covid-19 primer maupun penguat.

"Mari kita jadikan pemakaian masker dan cuci tangan sebagai gaya hidup. Kemudian yang kedua, ayo lengkapi dosis vaksinasi kita," kata Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Farchanny Tri Adryanto.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: