Muncul Lagi! Ditemukan Satu Kasus Positif Covid-19 di Kota Yogyakarta

Muncul Lagi! Ditemukan Satu Kasus Positif Covid-19 di Kota Yogyakarta

Covid-19--

YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menemukan satu kasus positif COVID-19.

Penemuan ini berdasarkan hasil surveilans influenza like illness (ILI) yang merupakan bagian dari sistem pemantauan penyakit menular di wilayah itu.

"Memang kemarin ada satu yang positif, tapi gejalanya ringan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Rabu dikutip dari Antara.

BACA JUGA:BBM Pertalite Turun, Bukan Rp10.000/Liter, Harga Aslinya Menjadi Segini Berlaku Rabu 11 Juni 2025

Kasus tersebut terkonfirmasi berdasarkan pemeriksaan laboratorium di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Yogyakarta.

Meski pasien tercatat sebagai peserta BPJS di wilayah Danurejan, Kota Yogyakarta, kata Emma, yang bersangkutan berdomisili di Kabupaten Sleman dan kini sudah dinyatakan sembuh.

BACA JUGA:Viral di Medsos, Pria di Jambi Jadi Korban Pembacokan Usai Antar Wanita ke Pulau Pandan

"Sekarang sudah sembuh karena memang gejalanya juga ringan," ujar dia.

Emma menjelaskan temuan itu berasal dari program surveilans sentinel yang memang rutin dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular dengan gejala flu.

"Itu memang ada yang terus diswab, kemudian hasilnya diperiksakan ke Balai Besar," ujarnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan kali ini tidak sampai pada penentuan jenis atau varian virus COVID-19. "Jenisnya, tidak sampai diperiksa sampai varian. Yang jelas, terkonfirmasi positif COVID-19," kata Emma.

BACA JUGA:Warga Semarang Gembira! BBM di Semarang Turun Rp860/Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Rabu 11 Juni 2025

Menurut dia, kasus COVID-19 itu tidak menimbulkan penularan lebih lanjut karena hasil "tracing" atau pelacakan kontak erat menunjukkan anggota keluarga pasien yang tinggal serumah dinyatakan negatif.

Dinkes Kota Yogyakarta juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sleman untuk pemantauan lanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: