Bus Jemaah Umroh Indonesia Kecelakaan di Makkah, Kemenlu Sebut Supir dan Muthawif Tak Selamat

Bus Jemaah Umroh Indonesia Kecelakaan di Makkah, Kemenlu Sebut Supir dan Muthawif Tak Selamat

Ilustrasi situasi di ka'bah Foto : DISWAY/DNN--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Rombongan Jemaah umrah dari Indonesia alami kecelakaan bus di Mekkah.

Kecelakaan bus tersebut menyebabkan dua warga negara Indonesia (wni) meninggal dunia.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyampaikan, dua WNI yang jadi korban kecelakaan merupakan seorang supir dan Muthawif.

Kemenlu mendapat informasi ini dari Konsulat Jenderal Republik indonesia (KJRi), Jeddah mengirimkan tim perlindungan WNI ke wilayah ke Mekkah untuk sampaikan informasi setempat.

"Diperoleh informasi bahwa kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal yang tidak melibatkan pihak lain. Nah kecelakaan ini menewaskan dua warga negara Indonesia yaitu driver pengemudi dan juga Muthawif," ucap Judha dalam Press briefing Kemlu, pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Judha meneruskan, Peristiwa yang menimpa jemaah umrah Indonesia ini terjadi pada Selasa, 25 Oktober 2022. Dan merupakan kecelakaan tunggal.

"Kecelakaan bus jemaah umrah di wilayah Mekkah. Pada tanggal 25 Oktober 2022 telah terjadi kecelakaan tunggal pada bus yang membawa jemaah WNI yang ada di wilayah Mekkah," ucap Judha.

Para korban kecelakaan dilarikan ke rumah sakit king Abdul Aziz. Judha menyampaikan, terdapat enam WNI alami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. 

Lanjutnya lima orang sudah melanjutkan perjalanan dan satu orang masih dalam perawatan. 

"Sedangkan tercatat 6 jemaah umrah yang mengalami luka-luka. Saat ini untuk yang luka-luka dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekkah dan 5 diantaranya telah dapat melanjutkan perjalanan umrah. Satu masih dalam perawatan," kata Judha.

Kemlu turut berduka cita atas kecelakaan ini yang menewaskan WNI. Selain itu Judha memastikan KJRI Jeddah siap memberikan bantuan.

"Atas kecelakaan ini kami mengucapkan turut berduka cita dan KJRI Jeddah telah memberikan bantuan kepada jemaah dan juga WNI," tutupnya. (fin)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: