Warga SAD Ramai ke Kota Jambi, Gedor Rumah Warga Minta Uang
DIAMANKAN: Warga SAD yang diamankan Dinas Sosial Kota Jambi (21/10) kemarin.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Puluhan warga Suku Anak Dalam (SAD) diamankan Dinas Sosial Kota Jambi Jumat (21/10) sore. Warga SAD tersebut diamankan setelah laporan masyarakat yang merasa resah atas keberadaannya di Kelurahan Simpang IV Sipin, Telanaipura.
Total ada 9 SAD dewasa dan 11 SAD anak-anak yang diamankan tim Dinsos Kota Jambi di RT 33, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Jambi, M Toyib mengatakan, warga SAD tersebut diamankan tak jauh dari sekitaran SMAN 5 Kota Jambi.
“Mereka berasal dari Bukit 12, Sarolangun,” kata Toyib.
Dijelaskannya, saat ini warga SAD itu diamankan sementara di rumah binaan Dinsos Kota Jambi, selama beberapa hari.
“Rencananya akan dipulangkan ke daerah asal mereka. Kita sedang berkoordinasi dengan Baznas Kota Jambi, untuk pemulangannya,” sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, belasan warga SAD tersebut, berada di Kota Jambi lantaran merasa bosan berada di dalam hutan, tempat asal mereka.
“Katanya mau ngajak anak-anak mereka keluar. Selain itu, takut kalau anak-anak mereka ngambil barang perusahaan nanti kena tembak,” sebut Toyib.
Kata Toyib, warga SAD tersebut ke Kota Jambi dengan berjalan kaki selama hampir 1 minggu.
“Mereka juga selama di Kota Jambi menggedor rumah-rumah warga minta uang, untuk makan. Jadi resah,” terangnya.
Sementara itu, seorang warga RT 33, Poppy menyebutkan, para warga SAD tersebut ‘melangun’ pasca seorang keluarga mereka meninggal dunia di rumah sakit umum.
“Kemudian mereka berjalan, ketemu lah daerah yang ada pondoknya terus masih banyak pohon-pohon. Di situ mereka tidur ramai-ramai,” katanya.
“Mereka juga datangi rumah warga satu per satu, minta makan. Namun warga ini takut, jadi melapor ke lurah dan camat,” pungkasnya. (hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: