Consortium PTKIN 6in1 Terbentuk di Jambi

Consortium PTKIN 6in1 Terbentuk di Jambi

Consortium PTKIN 6in1 terbentuk--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Atas inisiasi Rektor UIN STS Jambi https://uinjambi.ac.id/, Prof. Dr. Su’adi, MA., Ph.D, Consortium PTKIN 6in1 terbentuk di Jambi, bertempat di Swissbell Hotel Jambi, Jumat (14/10). Rapat enam PTKIN di Sumatera dipimpin langsung oleh Rektor UIN Jambi dan menghasilkan poin-poin sebagai berikut:

Setuju membentuk Consortium dengan nama Consortium PTKIN 6in1

Consortium PTKIN 6in1 akan bekerjasama dalam pengajuan proposal Micro credential learning untuk guru di bawah Kementrian Agama dan atau dosen PTKIN. Dengan konsep Universal Design Learning.

Consortium 6in1 akan bekerjasama untuk mengadakan kegaitan Woman Leadership in Higher Education

Consortium 6in1 akan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Agama untuk menyelenggarakan program serupa yang diadakan Kemdukbudristek IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards).

Consortium 6in1 akan menjajaki kerjasama Internasionalisasi Profesor.

Consortium 6in1 akan menjajaki program dual degree dengan MSU atau kampus luar negeri lainnya.

Consortium 6in1 akan memberikan rekomendasi agar dosen internasional atau dosen asing yang menjadi dosen tetap atau dosen tamu dapat diakui sebagai poin untuk akreditasi. Juga agar dapat diberi NIDK agar dapat juga diklaim tulisan/publikasi sebagai penambah poin akreditasi.

Consortium dapat membuat program short course (exchange) untuk mahasiswa Internasional sehingga mahasiswa Internasional dari kampus 6in1 dapat juga diklaim sebagai mahasiswa setempat.

Adapun Consortium PTKIN 6in1 terdiri dari: (1) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi; (2) UIN Raden Fatah Palembang; (3) IAIN Metro, Lampung; (4) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh; (5) UIN Mandailing Natal, Sumut; dan (6) UIN Raden Intan Lampung.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D mengharapkan agar Consortium PTKIN 6in1 ini dapat menjadi harapan dapat mendorong kemajuan dalam berbagai bidang.

“Dahulu kita ada program 6in1 dalam pembangunan gedung-gedung baru, sekarang kita membentuk lagi 6in1 namun bukan untuk bangunan fisik, namun lebih pada bangunan sumber daya manusia.” kata Rektor UIN STS Jambi.

Ditambahkannya, Consortium 6in1 juga ingin memberikan arah kamajuan dari berbagai aspek, jika selama ini yang dominan adalah kampus-kampus di pulau Jawa, sekarang akan memulai dari Sumatera. Mudah-mudahan Consortium 6in1 ini dapat memberikan program yang nyata untuk kemajuan masyarakat. Sehingga keberadaan kampus benar-benar dirasakan dan dirindukan oleh masyarakat. (Uci)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: