Jangan Sirup, Jika Anak Demam Bisa Gunakan Resep Ala Wawako Jambi Ini

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Kasus gagal ginjal pada anak di kota Jambi terjadi peningkatan. Saat ini ada 11 anak yang terdata mengalami gagal ginjal,1 diantaranya meninggal dunia.

Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengaku, pihaknya sudah mendapat informasi terkair obat sirup untuk anak. Dinas Kesehatan telah menganjurkan tidak memberikan pengobatan ke anak dengan obat sirup.

“Insya allah hari Rabu mendatang ada rakor yang lebih luas. Akan dikeluarkan intruksi khusus terkait ini,” katanya.

Dijelaskan Maulana, dirinya juga sudah meminta pihak rumah sakit daerah kota Jambi, puskesmas dan apotek serta orang tua untuk memastikan tidak memberikan atau menggunakan obat sirup terhadap anak.

“Kepala Puskesmas juga sudah saya tegaskan, tidak boleh lagi memberi obat sirup pada anak. Begitu juga apotek, rumah sakit, orang tua dan semuanya,” katanya. 

Terkait anak di Kota Jambi yang meninggal karena gagal ginjal lantaran mengkonsumsi obat jenis sirup, Maulana belum sepenuhnya memastikan hal itu. Kata Maulana, dari Kemenkes masih menduga, proses pemeriksaan saat ini masih berlanjut. 

“Indikasi ke arah sana sudah ada, maka lebih baik kita cegah, menjelang hasil yang dikeluarkan BPOM dan pihak lainnya,” jelas Maulana.

Maulana menyebutkan, kondisi gagal ginjal yang dialami anak-anak di bawah umur ini cukup terbilang aneh. Meski pada beberapa waktu lalu kasusnya ada, tidak sebanyak saat ini. 

“Larangan menggunakan obat sirup saat ini jadi penegasan. Kalu sakit berilah obat selain sirup, bisa parasetamol tablet dipotong jadi seperempat, ditumbuk dan diberi air, gula. Lebih aman itu,” katanya.  (hfz)

Sumber: