Klasemen Sementara Grup B: Timnas Indonesia Ditempel Ketat Malaysia

Klasemen Sementara Grup B: Timnas Indonesia Ditempel Ketat Malaysia

klasemen sementara--

BOGOR, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Timnas Indonesia U-17 kembali memuncaki klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Sempat digusur Malaysia, Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) kembali ke puncak usai mengalahkan Palestina.

Seperti diberitakan sebelumnya, Timnas U-17 Indonesia mengalahkan Palestina U-17 dua gol tanpa balas di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/10) malam.

Kemenangan yang membawa Garuda Asia kembali ke puncak klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan 9 poin, menggusur Malaysia ke posisi kedua dengan selisih dua angka.

Malaysia sendiri mengoleksi tujuh poin usai mengalahkan Uni Emirat Arab 3-2, Jumat sore tadi. Hasil yang menutup peluang UEA lolos ke Piala Asia U-17 tahun depan.

Adapun Palestina kian terbenam di dasar klasemen. Mereka belum mengoleksi satu poin pun dari tiga laga yang sudah dijalani.

Pada laga lawan Palestina, anak asuh Bima Sakti Tukiman membuka keunggulan pada menit ke-8, setelah umpan Habil Abdillah salah diantisipasi Ibrahim Alfukaha.

Kiper Palestina, Mohammed Abushaqra mati langkah dan tak bisa mencegah bola masuk ke gawang sendiri. 1-0 untuk Indonesia.

Meski terus mengurung pertahanan lawan, Garuda Asia baru bisa menggandakan keunggulan di awal babak kedua.

Tepatnya pada menit ke-50. Dari situasi sepak pojok, umpan pendek diteruskan Habil Abdillah dengan sepakan jarak jauh nan melengkung.

Mohammed Abushaqra gagal menjangkau bola. 2-0 untuk Indonesia.

Pada menit ke-53, Andrika Fathir Rachman menjatuhkan penyerang Palestina, Ahmed Sulaiman di kotak terlarang. Penalti untuk Palestina.

Eksekusi Husam Alshaer hanya mengenai mistar gawang. Bola pantul disambar lagi Alshaer untuk menjebol gawang Indonesia.

Namun dianulir wasit karena Alshaer dianggap dua kali menyentuh bola, sebab saat tendangan pertama bola tidak sempat mengenai kiper Indonesia.

Di babak kedua ini, para pemain Palestina memang bermain lebih terbuka. Beberapa kali Andrika harus jatuh bangun untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: www.pojoksatu.id