Diusung Partai NasDem, Ini Hasil Survei Elektabilitas Capres Anies Baswedan Dibanding Kontestan yang Lain

Diusung Partai NasDem, Ini Hasil Survei Elektabilitas Capres Anies Baswedan Dibanding Kontestan yang Lain

Anies Baswedan diusung sebagai Capres 2024 oleh Partai Nasdem.-Intan Afrida Rafni---

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi Calon Presiden pada pemilihan umum 2024.

Anies diumumkan langsung oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Oktober 2022.

Usai Anies Baswedan diusung oleh NasDem jadi Capres. Lembaga Skala Survei Indonesia (SSI) merilis kembali terkait Peta politik Nasional 12 bulan jelang pendaftaran Capres.

Dilansir dari skala Survei Indonesia, Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto jadi elektabilitas tertinggi mengungguli Anies Baswedan.

Selain itu, Anies Baswedan sendiri memiliki elektabilitas yang beda tipis dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Direktur Ekskutif SSI, Abdul Hakim menyebut jika responden Prabowo dengan 15 persen. 

Lanjutnya. Untuk posisi kedua, ada Ganjar Pranowo dengan 11,7 persen. Lalu, Anies di urutan tiga dengan 10,7 persen.

Dia mengatakan menariknya dalam survei ditemukan jawaban responden  ingin Jokowi dengan 10 persen.

Di bawah Jokowi, ada Ridwan Kamil 3,4 persen, Sandiaga Uno 2,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,3 persen, Puan Maharani 1,1 persen. Lalu, Khofifah Indar Parawansa 1 persen.

Sisanya sejumlah tokoh lain di bawah 1 persen seperti Tri Rismaharini, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, hingga Gatot Nurmantyo.

Lanjutnya, dala simulasi pertanyaan tertutup dengan 10 nama, Menteri pertahanan RI masih di posisi tertinggi .

Posisi kedua ada Ganjar dengan 22,3 persen, dan Anies, 20,8 persen.

Survei SSI ini digelar dalam kurun waktu 23-29 September 2022. Jumlah responden yang dilibatkan dalam survei ini sebanyak 1.200 responden di 34 provinsi.

Metode yang digunakan dalam survei adalah multistage random sampling. Lalu, margin of error dalam survei sebesar 2,83 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: