Diskusi Santai Rektor dan Mahasiswa UIN STS Jambi, Berikut Point Pembahasannya

Diskusi Santai Rektor dan Mahasiswa UIN STS Jambi, Berikut Point Pembahasannya

Diskusi Santai Rektor dan Mahasiswa UIN STS Jambi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, serta harapan-harapan mahasiswa demi membangun hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan lembaga, Senin (19/9), Rektor melakukan diskusi aspiratif dengan perwakilan mahasiswa. Kegiatan diskusi ini berlangsung santai, menarik dan produktif. Dimana perwakilan mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasan dan langsung di jawab oleh Rektor UIN STS Jambi. 


yamaha--

Ada beberapa point penting yang disampaikan perwakilan mahasiswa dan disambut baik Pimpinan tertinggi di Kampus Biru. Point penting itu antara lain, mengenai UKT di UIN STS Jambi yang tidak merujuk pada peraturan Kemendikbud. Hal ini dibenarkan Rektor UIN STS Jambi karena UIN Jambi berada dibawah Kementerian Agama sehingga merujuk pada aturan Kementerian Agama dan sudah sesuai.  


Rektor UIN STS Jambi saat menjawab aspirasi mahasiswa--

"Kita pastinya mengikuti aturan yang ada dimana bila soal UKT kita sesuaikan dengan peraturan Kementerian Agama dan sudah dipaparkan dengan baik dan diterima mahasiswa," tegas Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi, MA., Ph.D.

Point lainnya yang menjadi aspirasi mahasiswa tentang sarana dan prasaran yang ada, dalam hal ini Rektor menyampaikan dengan detail sarana dan prasarana yang akan ada pada gedung perkuliahan baru yang saat ini sedang dalam proses. Tetapi untuk sarana dan prasarana yang permanen ditempat lainnya selain di gedung baru saat ini belum bisa dilakukan pengadaan. 

"Sedangkan untuk yang tidak permanen dan kerusakan - kerusakan fasilitas yang ada kita sedang dalam proses pendataan karena laporan dari Fakultas terkait belum ada dibagian umum dan yang sudah memasukan laporan sedang proses pengerjaan," tegas Rektor. 


Mahasiswa menyampaikan aspirasinya langsung ke Pimpinan UIN--

Terkait UPB, Rektor UIN STS Jambi menyampaikan secara rinci tahapan - tahapan ujian termasuk biaya yang ada. Penjelasan itu diterima baik mahasiswa tetapi meminta UPB untuk lebih mensosialisasikan hal - hal terkait sehingga informasi yang sampai ke mahasiswa benar dan tidak ada kekeliruan. 

Rektor UIN STS Jambi juga menyampaikan pencapaian yang telah dan akan diraih UIN STS Jambi yang belum semua mahasiswa mengetahuinya, pencapaian ini pastinya akan menjadi penilaian tersendiri nama UIN STS Jambi ditingkat Nasional hingga Internasional dan secara langsung akan berdampak dengan nama baik mahasiswa dan lulusan UIN STS Jambi itu sendiri. 

"Mahasiswa juga menyampaikan agar pemerataan akses jaringan WIFI di kampus lebih baik, dimana sebenarnya saat diskusi berlangsung tim IT kita langsung memasang akses point di titik titik yang masih lemah dan mengecek peralatan akses point yang sudah tidak layak untuk diganti," kata Prof. Dr. H. Suaidi.,MA., Ph.D.

Dalam diskusi ini, mahasiswa juga menyampaikan pertanyaan tentang model pembelajaran di Semester ini dan dijelaskan merujuk pada Surat Edaran Dirjen Pendis dan hasil Keputusan Rapat Pimpinan bersama seluruh pimpinan Fakultas dan Wakil Dekan 1 disepakati model pembelajaran adalah blended learning yang tertuang dalam pedoman pembelajaran.

"Pastinya kita memberikan penjelasan kenapa menggunakan model pembelajaran  blended learning dan mahasiswa menerima dengan baik. Namun ada salah satu Fakultas menerapkan model pembelajaran full online pada semester 3, ini pastinya akan kita minta untuk memperbaiki agar sesuai hasil rapat yaitu model blended learning," kata Rektor. 

Diskusi diakhiri dengan baik dan bersalaman antara Rektor, Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 3 dengan mahasiswa. Dengan diskusi ini pengetahuan mahasiswa tentang point - point diatas dapat terjawabkan dengan baik dengan informasi yang benar dan sesuai dengan keadaan saat ini. (Uci)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: