Lagi, Warga Mendahara Tewas Gantung Diri

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Peristiwa gantung diri juga terjadi di Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim, Jumat (16/9) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Seorang bapak-bapak berusia 38 tahun bernama Hafiz bin H. Billa warga Jln. Mustafa Rt. 001 Dsn. Indah I Desa Sungai Tawar ditemukan meregang nyawa tergantung dengan tali di lehernya di pohon kelapa.

Kanit Reskrim Polsek Mendahara, AIPDA Taufik mengatakan, korban ditemukan di samping sebelah kiri pondok kebun milik korban dalam posisi tergantung di pohon kelapa dengan posisi miring. Korban pertama kali ditemukan oleh Siti yang merupakan istri korban bersama anaknya.

Istrinya curiga korban tak kunjung pulang dari kebun, karena biasanya korban pasti pulang ke rumah menjelang siang. Tapi korban tak juga pulang hingga shalat Jumat. Saat dicek, alangkah terkejutnya sang istri melihat suaminya tergantung dengan tali di pohon kelapa.

"Memang keseharian korban bekerja di kebunnya sendiri untuk kebutuhan perekonomian korban dan keluarga sehari-hari," katanya.

Dari laporan warga, pihak Polsek Mendahara langsung turun menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan olah TKP. Selanjutnya korban dilakukan Riska medis oleh tim kesehatan serta membawa korban untuk disemayamkan. Sementara keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan menandatangi surat pernyataan.

"Untuk barang bukti yang diamankan tali tambang warna putih panjang +- 10 meter, ember putih dan topi warna hitam," jelasnya.

Dari keterangan yang didapat, korban sejak 5 tahun terakhir telah mengalami gangguan kejiwaan dan 2 bulan yan lalu pernah mengatakan kepada keluarga keinginan untuk bunuh diri.

"Hasil riksa Medis oleh dr. Junisa Putri dari PKM Mendahara menyatakan korban murni gantung diri, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tukasnya.(lan)

Sumber: