Uang Pelayan SD ini Diganti BI Setelah Hancur Dimakan Rayap
Uang Samin yang hancur dimakan rayap. Foto : tangkap layar VT @musemediaid--
SOLO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pelayan SD Lojiwetan Solo ini viral setelah videonya dengan sejumlah uang tabungan yang hancur dimakan rayap, tersebar.
Namanya Samin. Samin baru saja mendapat musibah setelah isi celengannya yang berjumlah sekitar 45 jutaan, hancur.
Pria 53 tahun ini mengaku mulai mengisi celengan sejak 2,5 tahun sebelum pandemi. Ia mengumpulkan uang untuk tujuan mendaftar haji bersama istri.
Saat ada rejeki, celengan ia isi sedikit demi sedikit lalu disimpan di kamar. Hingga akhirnya, ia mendapat firasat buruk terhadap celengannya itu. Lalu Samin meminta istrinya untuk membuka.
Firasat Samin ternyata benar. Ketika dibuka, alangkah kagetnya ia melihat isi celengannya telah hancur berkeping-keping dimakan hewan pengerat rayap.
Kepada wartawan Samin mengatakan, uang itu adalah hasil ia berjualan bersama istri di kantin sekolah tempat ia bekerja.
Karena sibuk menjaga sekolah dan mengawasi anak-anak di sekolah, istrinya juga sibuk mengurus kantin, Samin mengaku tak pernah punya waktu untuk pergi ke bank membuka rekening tabungan.
Lalu ia berinisiatif menyimpan uang di celengan. Samin punya dua celengan, celengan lama yang isinya dimakan rayap dan satu celengan baru yang isinya masih utuh.
Sejak viral, masalah yang dihadapi Samin pun sampai ke telinga Bank Indonesia kantor perwakilan Solo.
Kemudian pihak BI memberikan jalan keluar agar uang itu dibawa ke kantor BI untuk dipilah oleh staf BI. Tiba di BI, uang Samin mulai direkonstruksi, dipisah mana saja yang masih bisa diganti dan mana yang tidak.
Sesuai aturan, penggantian hanya bisa dilakukan jika kondisi uang minimal masih 66 persen utuh.
Tidak sebentar melakukannya, habis jam kerja, proses rekontruksi dilanjutkan di rumah Samin sambil tetap dibantu oleh lima staf BI, hingga pukul 22.30 malam.
Setelah dihitung, ternyata total uang yang masih bisa diganti adalah Rp 20,22 Juta. Sisanya tidak bisa karena kondisi uang yang sudah sangat hancur.
Nugroho Joko Prastowo, Kepala Kantor Perwakilan BI Solo mengatakan, penggantian uang telah melalui proses dan aturan yang berlaku. BI tidak bisa mengganti keseluruhan uang Samin karena ada banyak yang kondisinya sangat hancur.
Nugroho juga menghimbau masyarakat untuk menabung di bank demi keamanan dan kenyamanan.
Atas penggantian ini Samin tetap bersyukur, karena setidaknya uang yang hancur itu masih bisa kembali walau tidak semuanya. Samin datang mengambil uang ganti dari BI diantar oleh Kepala SD tempat ia bekerja. (dpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: