>

Hadir di Kampus Rangking Dunia, Sekjen Kemenag RI Kagum Pencapaian UIN SUTHA

Hadir di Kampus Rangking Dunia, Sekjen Kemenag RI Kagum Pencapaian UIN SUTHA

Rektor UIN SUTHA Jambi saat meninjau pembangunan gedung perkuliahan mendampingi Sekretaris Jenderal Kemenag RI--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M. Ag., Sabtu (3/9) akhirnya melakukan kunjungan kembali ke Kampus Biru. Kunjungan diawali meninjau secara langsung Gedung Perkuliahan terpadu yang saat ini sedang dalam proses finishing dan terlihat. Saat memantau secara langsung Sekjen Kemenag RI mengatakan gedung yang dimiliki melebihi ekspektasi standar kelembagaan kelayakan minimal yang telah ditentukan dan ini pastinya adakan mendorong perkembangan UIN STS Jambi.


Foto bersama--

“Jauh lebih bagus dan pastinya akan membawa iklim suasana pembejalaran yang menyenangkan dan mengembirakan mahasiswa, dosen dan institusi UIN STS Jambi sendiri dimana pastinya akan memicu perkembangan UIN Jambi itu sendiri,” jelas Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M. Ag.

Ditambahkannya, saat ini berbagai pencapaian yang telah diraih UIN Jambi diharapkan dapat menjadikan UIN Jambi menjadi UIN unggulan baik tingkat Sumatera, Nasional hingga International ditambah dengan pencapaian rangking dunia yang telah diraih UIN Jambi dibawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Suaidi,MA.,Ph.D sebagai Rektor.


Sekretaris Jenderal Kemenag RI saat mengisi FGD Pembinaan ASN Pejabat di lingkungan UIN STS Jambi--

“Ttidak ada alasan untuk tidak mendukung segala sesuatu yang dicita -citakan, keinginan besar, mimpi itu bisa diwujudkan.Tiga hal yang harus dibangun adalah membangun kebersamaan, membangun loyalitas dan komitmen. Dimana bila ini kita terapkan diseluruh Civitas Akademika dapat mendorong kemajuan UIN Jambi,” kata Prof. Dr. H. Nizar Ali, M. Ag.

Kunjungan ini didampingi Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi, MA., Ph.D, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Rofiqoh Ferawati, M.EI, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswa dan Kerjasama, Dr. Bahrul Ulum, MA, Kepala Biro AAKK Dr. H. A. Munir, MA, Kepala Biro AUPKK Hj. Sri Ilham Lubis, Lc., M.Pd.I. 

“Kehadirian Sekjen Kemenag RI ini sangat spesial buat UIN STS Jambi, agar beliaun dapat langsung memlihat apa saja yang telah dicapai UIN Jambi dan pastinya ini menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas yang kita miliki,” jelas Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi,MA.,Ph.D.


Foto Bersama setelah FGD Pembinan ASN--

Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M. Ag., juga memberikan materi dari FGD Pembinaan ASN Pejabat di lingkungan UIN STS Jambi, beliau menyampaikan pentingnya komitmen dalam sebuah organisasi untuk menjadi organisasi yang baik. Bagaimana sebuah organisasi dapat berjalan dan melaju dengan baik dengan berada di bawah satu komando pimpinan tertinggi dalam hal ini perguruan tinggi yaitu rektor.

“Sebuah fardhu ‘ain bagi seluruh civitas akademika untuk men-support Rektor, karena sebuah perguruan tinggi itu akan terseok-seok apabila terjadi konflik internal yang biasanya dipicu oleh masalah-masalah sepele. Untuk itu, tinggalkan kepentingan-kepentingan individual untuk maju bersama secara kolektif kolegial”, tegasnya.

Dukungan tersebut menunjukkan kepercayaan dan bagaimana membuat komitmen kepada sebuah organisasi (lembaga) yang baik, kepercayaan ini kita jadikan acuan, untuk memastikan kita berada pada koridor yang sama. Dengan komitmen itu pula kita bisa melakukan kolaborasi bersama untuk membangun UIN Jambi ini, serta seluruh ASN harus dalam satu komando agar bisa berjalan dan terbangun loyalitas sebagai sumber untuk mendapatkan kebersamaan dalam membangun organisasi yang kuat dan kokoh.

Dirinya mengibaratkan sebuah organisasi seperti sebuah apel, apabila buah apel terjangkit virus maka yang dibuang adalah virus tersebut agar tidak menggerogoti yang lainnya. Dengan di bawah satu komando yang mengikuti satu aturan apabila ada sesuatu yang salah maka harus ditertibkan. Untuk itu, apabila ada 1 atau 2 orang yang tidak loyal, tidak disiplin, tidak sejalan atau menentang Rektor maka patut dipertanyakan komitmen dan loyalitasnya dalam organisasi dan harus ditertibkan baik itu mundur atau dipecat. Menertibkan sesuatu yang salah dalam suatu organisasi bukan berarti membenci tetapi untuk membangun kinerja lembaga menjadi lebih baik. (uci)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: