Viral Video Murid SD Banyak Kutu Disisir Gurunya, Kok Bisa? Ini Penjelasan Dokter

Viral Video Murid SD Banyak Kutu Disisir Gurunya, Kok Bisa? Ini Penjelasan Dokter

Guru menyisir kutu muridnya dengan sabar. Foto : tangkap layar TikTok zahraazzahra--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebuah video terkait kutu viral di akun tik tok zaraazzahra, dalam video itu terlihat pemilik akun yang seorang guru dengan sabar menyisir rambut muridnya yang penuh kutu. 

 

Guru itu tanpa rasa jijik membuang kutu di rambut anak murid perempuannya itu.

 

Netizen pun dibuat merinding. Jumlah kutu yang sangat banyak membuat yang melihat merasa nyilu, jumlahnya bukan puluhan namun secara kasat mata seperti ratusan. 

 

Saat disisir, terlihat kutu berjatuhan dari atas kepala murid kelas empat itu, ada yang bergerak dan juga ada yang sudah mati. 

 

Kata guru di video itu, kepala muridnya itu telah dibalur dengan kapur barus. Sehingga beberapa kutunya mati karena keracunan kapur barus. 

 

Sang guru mengetahui kepala muridnya itu banyak kutu ketika ada murid lainnya yang memberi tahu. Guru juga sering memperhatikan anak didiknya itu menggaruk kepala. 

 

Saat dilihat dari dekat, ternyata ada kutu yang sudah keluar dari jilbab anak itu. Benar saja, saat guru ini membuka jilbab sang anak, terlihat kutunya sangat banyak.

 

Tak hanya menyisirkan kutu dan membalurnya dengan kapur barus, sang guru juga membantu memotong rambut anak itu lebih pendek agar bersih dan tak menjadi sarang kutu. 

 

Melihat kutu yang sangat banyak di kepala anak, timbul pertanyaan, Kok Bisa? 

Dilansir dari www.alodokter.com, disebut kutu adalah jenis parasit yang tidak terlalu berbahaya bagi manusia. 

 

Di kepala, kutu ukurannya bisa mencapai sebesar biji wijen, di kulit kepala kutu bisa bertahan hingga 30 hari. Kutu akan mati jika terlepas dari kulit kepala selama 12 hingga 24 jam.

 

Kutu bisa berpindah dari satu kepala ke kepala lainnya melalui kontak langsung. Kutu tidak bisa terbang atau pun melompat jadi kutu tak bisa berpindah jika tidak ada kontak langsung. 

 

Hanya saja, kutu merupakan hewan yang pintar merayap dalam waktu kilat. Ia bisa pindah ke kepala lain melalui media lain, seperti bantal. Topi, sisir, jepit rambut, handul bahkan bisa pindah dari headphone. 

 

Kutu yang menggigit bisa menimbulkan rasa gatal luar biasa. Air liur kutu yang membuat rasa gatal itu muncul. 

Gatal bukan gatal biasa, rasa bekas gigitan kutu menimbulkan gata yang menggelitik dan sedikit panas. 

 

Jadi, ketika semua upaya sudah dilakukan, seperti menyisir kutu, memberi obat kutu yang banyak dijual bebas di apotik, kutu tak kunjung hilang. Sebaiknya anda datang ke dokter. 

 

Dalam menuntaskan kutu, sebaiknya rajin menyisir kepala dengan sisir kedap khusus untuk kutu. Bisa juga gunakan shampo khusus kutu. Akan lebih baik ikut membuang telur kutu yang lengket di rambut. 

 

Menggunakan shampo khusus kutu tak bisa hanya sekali saja. Sebaiknya diulang hingga 7 atau 10 hari agar telur kutu yang bary menetas ikut terbuang. 

 

Tetap gunakan sisir serit hingga dua atau tiga minggu ke depan untuk memastikan kutu hilang. Jangan lupa bersihkan semua barang yang berkaitan dengan kepala, seperti seprai, sarung bantal, topi, pita, bahkan lantai dan pakaian yang digunakan sebelum pembasmian. 

 

Gunakanlah obat khusus kutu yang banyak dijual. Jangan gunakan bahan beracun yang berbahaya seperti semprot serangga dan lainnya agat tidak keracunan. 

 

Ingat, saat ada kutu di kepala itu juga bisa menimbulkan stress dan tidak kosentrasi. Jagalah selalu kebersihan rambut dengan keramas secara teratur dan menghindari kontak benda-benda yang terkait dengan kepala orang lain. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: