>

Apkasindo Sarolangun Ancam Demo Jika PKS Tak Terapkan Harga TBS Sesuai Ketentuan

Apkasindo Sarolangun Ancam Demo Jika PKS Tak Terapkan Harga TBS Sesuai Ketentuan

: Apkasindo Sarolangun saat melakukan audensi dengan ketua DPRD Tontawi Jauhari.--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Hingga saat ini, Harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit, di wilayah Kabupaten Sarolangun, di tingkatan Pabrik Kelapa Sawit (PKS), masih dibawah harga Rp.2.000. Padahal, Pemerintah Provinsi Jambi resmi menetapkan harga TBS sawit yang harus dibeli perusahaan dari petani adalah Rp 2.016 per kilogram.

 

Terkait masih murahnya harga TBS, dan belum mencapai angka 2.000 per Kg nya, penggurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit Seluruh Indonesia (Apkasindo) Sarolangun, mendatangi DPRD Sarolangun guna menyampaikan keluhan petani sawit kepada ketua DPRD Sarolangun.

 

Dari pantauan media ini dilapangan, para pengurus Apkasindo Sarolangun, diterima langsung oleh Tontawi Jauhari, Ketua DPRD Sarolangun dan melakukan diskusi secara langsung.

 

"Nanti akan kita tindak lanjuti, dan juga kita sampaikan ke Komisi II untuk segera mencari solusi agar TBS petani ini, harga nya sama dengan yang telah ditetapkan oleh Pemprov Jambi,"kata Tontawi Jauhari, Ketua DPRD Sarolangun.

 

Disampaikannnya, saat ini terdengar, pabrik mengambil TBS dari luar Kabupaten Sarolangun, tentu saja hal ini akan mempengaruhi harga TBS petani sawit Sarolangun.

 

"PKS harus sadar diri, mereka kalau buat pabrik nya di Sarolangun, harus mensejahterakan petani sawit yang berada di sekitarnya, jangan sampai mendahulukan buah dari luar. Ini akan kita tindak lanjuti,"ungkapnya.

 

Ditempat yang sama, Ahmad Sobri, Ketua Apkasindo Sarolangun, saat dikonfirmasi mengatakan, jika tidak ada perubahan kedepannya. Dan harga TBS masih tetap saja di bawah Rp.2.000 per Kg, maka pihaknya akan melakukan aksi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: