Klarifikasi Kapolsek Kotabaru Soal Biaya Autopsi kekey
Kapolsek Kotabaru --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kapolsek Kotabaru angkat bicara mengenai biaya autopsi Kekey, bocah perempuan berusia empat tahun yang ditemukan tewas di septic tank.
Sebelumnya, Effendi selaku kakek korban membeberkan terkait adanya biaya untuk autopsi Kekey yakni sebesar Rp. 6.550.000,-.
Orang tua Keke pontang-panting mencari biaya autopsi kematian putri kecilnya itu.
Beruntung, Ketua RT tempat korban tinggal berinisiatif untuk menggalang dana pada masyarakat sekitar dan forum RT.
"Kami mendapatkan uang itu 6 juta lebih, dan untuk biaya autopsi itu 3 juta lebih," katanya, Kamis (4/8) kemarin.
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru Kompol Dhadhag mengklarifikasi bahwa hal ini hanya miss komunikasi antara pihak rumah sakit dan kepolisian.
Kasus kematian Kekey merupakan kasus besar, karenanya anggaran autopsi ada di Polda. Sedangkan Polsek tidak memiliki anggaran untuk autopsi.
Proses autopsi Kekey tersebut murni karena permintaan keluarga, dan menyanggupi total biaya autopsi yang diberikan oleh pihak RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Namun, pihak keluarga hanya mampu memberikan biaya autopsi sejumlah Rp 3 juga, sisanya ditanggung oleh Polsek Kotabaru.
"Dari awal mereka tidak mengeluh dan menyanggupi. Ternyata tidak mampu makanya setengahnya saya tambahin," ungkap Dhadhag, (7/8).
Ditambahkan Dhadhag, pihaknya telah memberikan sumbangan dukacita kepada keluarga Kekey, sebagai bentuk prihatin dengan kondisi ekonomi keluarga korban.(raf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: