ToT Sobat Sikapi OJK

ToT Sobat Sikapi OJK

Sambutan Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata--

“Terima kasih kami ucapkan kepada DLEK yang sudah memilih Provinsi Jambi sebagai salah satu pilot project Sobat Sikapi. Terimakasih juga kami

ucapkan kepada Universitas Jambi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang sudah bersedia bekerja sama dengan kami untuk menjadi peserta ToT Sobat Sikapi. Harapannya baik peserta mahasiswa/i yang menjadi trainers yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan manfaat mengenai pengelolaan keuangan, produk dan jasa keuangan serta lembaga jasa keuangan. Semoga dengan adanya kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan pemahaman keuangan yang lebih baik lagi bagi masyarakat sehingga meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya Provinsi Jambi,” ujarnya.

Sementara, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Pusat, Horas V.M. Tarihoran menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan manat yang diberikan kepada OJK, selain mengatur dan mengawasi industri keuangan pihaknya pun diberikan amant untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dan masyarakat. Caranya, dengan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang produk-produk keuangan yang ada dimasyarakat.

“Tapi kami juga bisa menggunakan dengan tujuan yang jelas, seperti investasi bodong, pinjol dan sebagainya. Disini kita mengenalkan produk lembaga dan jasa keuangan yang benar dan terjangkau oleh masyarakat. Ini kita sesuaikan dengan partisipan kita yaitu ibu-ibu rumah tangga, maka produk yang kita kenalkan sekiranya cocok dengan kebutuhan ibu rumah tangga,” ujar Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Pusat, Horas V.M. Tarihoran.

Dirinya pun mengundang PT. Pegadaian bagi ibu rumah tangga yang ingin berinvestasi dengan murah dan aman melalui tabungan emas, serta Bank Jambi bagi ibu rumah tangga pelaku UMKM yang ingin memperoleh pembiayaan usaha, Karena di Bank Jambi memiliki Kredit Anti Rentenir (KAR) yang bunganya rendah. Namun kegiatan yang dilaksanakan bukanlah kunjungan satu kali kegiatan edukasi, pihaknya pun melibatkan mahasiswa, agar dalam pendampingan yang berlangsung selama kurun waktu tiga bulan, sehari-harinya tentang bagaimana ibu rumah tangga ini mengelola keuangan rumah tangga dan usaha. 

“Nanti akan dibimbing oleh mahasiswa bagaimana menetapkan tujuan keuangan ibu rumah tangga. Untuk menentukan produk keuangan apa yang pas bagi ibu rumah tangga tersebut. Antara pengetahuan dan skil kita gabung jadi satu, dan kita beraliansi dengan Perguruan Tinggi supaya nanti pilot project ini bisa kita jadikan sebagai program yang bisa digunakan secara terus menerus, dan akan kita link-kan dengan program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan. Kalau mahasiswa ini magang dikantor kan keterbatasan tempat, kalau magang diprogram ini bisa 30 orang sekaligus, jadi bahan penelitian mahasiswa,” bebernya.

Dipilihnya Jambi dalam pilot project Sobat Sikapi dikarenakan tingkat literasi masyarakat yang masih rendah, padahal tingkat inklusi masyarakat cukup tinggi. Dengan mengundang 150 peserta yang mayoritas ibu rumah tangga pelaku UMKM, nantinya para peserta dapat membagikan ilmu yang didapat kepada keluarga dan tetangga.

“Semakin menyebar informasinya maka makin mempercepat peningkatan literasi masyarakat, supaya bisa mengejar tingkat inklusi yang sudah tinggi. Berbeda dengan Provinsi NTB, diprovinsi ini tingkat literasi dan inklusinya sama-sama masih rendah, kalau di Jambi malahan tingkat inklusinya yang tinggi,” tandasnya.

Dalam kegiatan turut hadir Dirut Bank Jambi Yunsak El Halcon, VP PT. Pegadaian (Persero) Area Jambi-Bengkulu Al Manfaluthy, Sekretaris Pengurus Koperasi LKMS Pandok Pesantren As’ad Najla.(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: