Teror Harimau, 16 Kambing Warga Desa Sungai Cemara Sadu Tanjabtim Dimangsa
Masyarakat yang tinggal sekitar Taman Nasional Berbak mengaku mendapat teror harimau. Foto : Antara--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Teror Harimau sampai saat ini masih saja menjadi ancaman bagi warga di Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim. Tak tanggung-tanggung, belasan ekor kambing milik warga mati diduga korban mangsa hewan buas yang belakangan cukup menghebohkan Provinsi Jambi itu.
Kejadian bermula di RT 06, Dusun Sejahtera Desa Sungai Cemara yang wilayahnya tidak jauh dari Taman Nasional Berbak (TNB). Informasi yang didapat dari warga setempat, bahwa 12 ekor Kambing diantaranya hanya mati, sedangkan 4 ekor kambing lagi dimakan.
"Tim terpadu dan petugas BKSDA Jambi saat ini tengah mengecek di TKP, dan sekarang masih terus mencari kebenarannya," kata salah satu warga Sungai Cemara, Kari', Minggu (31/7) malam.
Kepala Desa Sungai Cemara, Syawaluddin saat dicoba dimintai keterangan terkait hal itu membenarkan. Namun, Ia belum mendapat laporan berapa jumlah ternak warga yang diduga mati diserang Harimau.
"Saya dapat informasinya itu, cuma saya belum tahu berapa ternak warga yang mati itu," katanya, ketika dihubungi via telepon, Minggu (31/7) malam.
Sementara, Camat Sadu, Frans Apriyanto saat dihubungi melalui telepon bahkan mengaku belum mengetahui adanya ternak warga yang diserang harimau. Pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan pihak desa terkait kabar tersebut.
"Nanti kalau ada informasi terbaru, akan kita kabari lagi. Sekarang ini saya berkoordinasi dulu dengan pak Kades," singkatnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: