Wisuda Ke 99, Rektor Sampaikan Reframing dan Transformation UNJA Menuju PTN BH dan WCEU

Wisuda Ke 99, Rektor Sampaikan Reframing dan Transformation UNJA Menuju PTN BH dan WCEU

Prosesi wisuda oleh Rektor Unja--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Jambi (UNJA) saat ini tengah menuju World Class Entrepreneurship University (WCEU). Oleh karena itu, untuk menuju kesana diperlukan pola Reframing dan Transformation di segala sisi di kampus UNJA. Hal ini disampaikan Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D saat Rapat Terbuka Senat Universitas Jambi dalam rangka Wisuda Ke-99 Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan Diploma Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022.


Foto bersama lulusan terbaik--

Rektor UNJA mengatakan, Entrepreneurship University menjadi suatu keharusan dengan pola Reframing dan Transformation. Transformasi Unja dalam Platform UNJA-SMART 2020-2024 dan juga menuju Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH) membutuhkan dukungan sumberdaya, khususnya sumberdaya manusia yang memiliki budaya organisasi melalui proses berpikir terstruktur dalam perspektif global. Sehingga mampu mereduksi pemikiran negatif sekaligus mengubah cara pandang terhadap kompleksitas permasalahan dengan cara melahirkan norma, metode, dan tata cara kerja yang efisien, efektif, dan produktif, serta berkearifan lokal. 


Gubernur dan Walikota Jambi menghadiri wusuda Unja ke 99--

Reframing budaya organisasi dilakukan melalui proses SMART yang dimulai dengan Shifting Visi dan Meaningfull Misi untuk membangun organisasi yang Agile, sehingga mampu meraih capaian Reputation kelas dunia dalam kebersamaan. “Pengembangan menuju UNJA-WCEU melalui transformasi dalam koridor Platform UNJA-SMART diharapkan dapat mengakomodasi pertumbuhan dan perkembangan sumberdaya yang mencakup sumberdaya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi, keuangan, dan tata kelola yang mampu menghantarkan UNJA ke pencapaian IKU-WCEU dan IKU-PTN yang bertumpu pada segmen unggulan UNJA di bidang Agroindustri dan Lingkungan dan dilakukan melalui pendekatan intra, multi, dan interdisiplin,” jelas Prof. Sutrisno, di depan para wisudawan di Balairung Pinang Masak, UNJA Mendalo, Kamis (28/07).

 

Dalam wisuda ke 99 UNJA mewisuda sebanyak 1.726 orang wisudawan dari berbagai jenjang dan strata. Jumlah wisudawan itu terdiri dari 18 orang lulusan program doktor, 294 orang dari program magister, 76 orang profesi dokter, 21 orang profesi ners, 12 orang profesi insinyur, 1.285 orang sarjana dan 20 orang dari program diploma. Jumlah wisudawan kali ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah UNJA pelaksanaan prosesi wisuda. 

 

Ada hal yang spesial pada Wisuda Unja ke 99, karena dihadiri oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H dan Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, ME., datang secara bersamaan. Juga dihadiri Anggota senat UNJA, para dekan dan dosen serta pimpinan universitas, DWP Unja, hingga perwakilan dari perguruan tinggi di Provinsi Jambi. Prosesi wisuda kemudian diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik. Termasuk di antaranya para lulusan terbaik di masing-masing strata dan fakultas. 

 

Gubernur Jambi, Al Haris saat menyampaikan sambutan mengatakan, Unja sudah banyak melahirkan talenta dan orang-orang hebat. Oleh karena itu, wisudawan harus bangga menjadi lulusan dari kampus UNJA. “Saya dan Pak Walikota juga merupakan alumni UNJA,” katanya.

 

Haris menegaskan, Pemprov Jambi telah menyiapkan bagi beasiswa program Sarjana (S1), tujuannya agar tidak ada lagi anak Jambi yang menganggur karena tidak mampau bayar biaya kuliah. “Ada juga beasiswa Pascasarjana dan Doktor, boleh milih untuk kuliah dalam dan luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan SDM tenaga pengajar kampus yang ada di Provinsi Jambi,” imbuhnya. (kar)

Kunjungi : www.unja.ac.idWisuda Ke 99, Rektor Sampaikan Reframing dan Transformation UNJA Menuju PTN BH dan WCEU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: