Ini Dia Sosok Polwan AKP Rita Yuliani yang Dicari-Cari Publik
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kasus penembakan Brigadir J dengan Bharada E terus menjadi sorotan publik. Meski begitu, dalam beberapa hari ini publik juga mencari sosok yang mendadak muncul yakni seorang polwan AKP Rita Yuliani.
Rita Yuliani merupakan polwan kelahiran Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992 dan anak bungsu dari empat bersaudara.
Sosok Polwan cantik ini pernah menjabat di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB. Kini AKP Rita Yuliani telah menjadi anak buah Irjen Pol Fadil Imran, ia dimutasi ke Polda Metro Jaya.
AKP Rita dimutasi ke Polda Metro Jaya melalui Surat Telegram Kapolri dengan Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021 yang dikeluarkan pada 24 Desember 2021 lalu.
Saat ini, namanya kembali menjadi trending dan banyak dicari di sosial media hingga pencarian google karena sedugang prestasi menterengnya.
Siapa sangka di balik trendnginya nama AKP Rita Yuliani, prestasi dan ketenarannya kembali mencuat.
Rita mendaftar Akpol dan diterima pada tahun 2010. Setelah menjalani masa pendidikan, Rita mengawali tugasnya dengan berdinas di Polda DIY.
Dia awalnya bertugas pada bagian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) di Gunungkidul.
Pada tahun 2018, Rita Yuliana menjadi satu–satunya perwakilan polisi Indonesia yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Kota Beijing, Negara Republik Rakyat Cina.
Di sana Rita mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dalam ujian standardisasi kemahiran berbahasa mandarin
Program tersebut merupakan spesialis bahasa mandarin yang diikuti oleh kurang lebih 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia serta Afrika.
Rita juga pernah menjabat sebagai Kasat Lantas, Rita Yuliana mendapatkan penghargaan dari Kapolda NTB saat itu, Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Hal itu atas prestasinya menginisiasi pembuatan gerai vaksin Covid-19 di layanan Satpas SIM Polres Lombok Timur.
AKP Rita pernah viral di media sosial setelah menunjukkan kemampuannya berbahasa Mandarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: