>

FGD Penguatan Aspek Hukum, Dalam Usaha Perkebunan Industri Sawit yang Berkelanjutan di Provinsi Jambi

FGD Penguatan Aspek Hukum, Dalam Usaha Perkebunan Industri Sawit yang Berkelanjutan di Provinsi Jambi

Dari kiri Ketua GAPKI cabang Jambi, Kadis Perkebunan, perwakilan Dewan Pembina GAPKI cabang Jambi dan Ketua Panpel--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) cabang Jambi, menggelar Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Aspek Hukum dalam Usaha Perkebunan Industri Sawit yang Berkelanjutan di Provinsi Jambi.

Ketua Panpel yang juga Sekretaris GAPKI cabang Jambi, Edy Rusmawanto mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mensinergikan dan memperkuat usaha perkebunan kelapa sawit se-Provinsi Jambi.

Dari kiri Ketua GAPKI cabang Jambi, Kadis Perkebunan, Dewan Pembina GAPKI dan Ketua Panpel yang juga Sekretaris GAPKI cabang Jambi

“Kami berharap perusahaan yang belum bergabung ke GAPKI kiranya dapat segera bergabung, sehingga persoalan industri sawit yang semakin kompleks dapat lebih cepat terselesaikan dan terintegerasi,” kata Ketua Panpel yang juga Sekretaris GAPKI cabang Jambi, Edy Rusmawanto kemarin (6/7).

Berikutnya, memudahkan komunikasi antar dunia perkebunan kelapa sawit dalam menghadapi tantangan industri kelapa sawit yang strategis. Menambah wawasan terkait industri kelapa sawit.

“Serta mempererat tali silahturahmi antar perusahaan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi,” terangnya.

Sementara, Ketua GAPKI cabang Jambi, Tidar M. Bagaskara menambahkan, untuk berkoordinasi dengan pengusaha kelapa sawit, agar memahami dengan situasi dan kondisi. Harapan kami dari kegiatan seluruh perusahaan perkebunan di Provinsi Jambi bersuara sama menguatkan industri sawit kedepan.

“Dengan kondisi seperti ini bisa kita selesaikan dengan cepat, sehingga menjadi satu persepsi dan pemikiran suistainable industri sawit juga perlu dibahas dalam FGD ini,” harap Ketua GAPKI cabang Jambi, Tidar M. Bagaskara.

Untuk peran GAPKI dalam penguatan aspek hokum bagi anggotanya sudah pasti ada, bagaimana GAPKI menciptakan  lini yang berperan aktif dalam berbuat terhadap kelemahan masing-masing yang ada diperusahaan.

“Nanti kita bisa melakukan sharring, advokasi dan juga pasti juga akan memperkuat posisi di Jambi. Ini sangat penting kita lakukan,” tandasnya.

Dalam FGD yang digelar di Odua Weston Jambi turut hadir Pembina GAPKI cabang Jambi H. Iswan Achir (Direktur PTPN VI) yang diwakili SEVP Operation Ir. Eka Nugraha, Kadis Perkebunan Provinsi Jambi H. Ir. Agusrizal, MM, Ketua BPBD Provinsi Jambi H. Doddy Chandra, SH, Pakar Hukum GAPKI Pusat DR. Sadino, SH.,MM dan pimpinan perusahaan se-Provinsi Jambi. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: