>

Fenomena Langka, Suhu Udara Kerinci Lebih Dingin Dari Biasanya, Ini Penjelasan BMKG

Fenomena Langka, Suhu Udara Kerinci Lebih Dingin Dari Biasanya, Ini Penjelasan BMKG

suhu di kerinci lebih dingin dari biasanya--

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Suhu udara di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh terasa lebih dingin dari biasanya. Fenomena suhu lebih dingin ini sudah berlangsung sekitar tiga hari. Apalagi saat malam dan pagi hari. Bahkan menurut warga minyak goreng pun bisa membeku di pagi hari. 

"Suhu udara sudah beberapa hari cukup dingin, beda dari biasanya. Minyak goreng bisa membeku di pagi hari, " kata Dodi salah seorang Kerinci, Jumat (1/7/2022). 

Sementara itu penjelasan BMKG suhu udara di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh beberapa hari ini terasa lebih dingin dari biasanya disebabkan oleh beberapa faktor.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Depati Parbo Kerinci, Kurnia Ningsih menjelaskan terjadinya udara dingin dari dini hari hingga siang hari, disebabkan angin yang bertiup merupakan angin monsun Australia. 

Selain itu perubahan cuaca tersebut, hal ini dikarenakan Kabupaten Kerinci sudah memasuki musim kemarau pada mulai bulan akhir Juni 2022. Pada musim kemarau ini kuantitas awan sedikit. Jadi pada siang hari pemanasan intensif sedangkan pada malam hari tidak ada penahan sehingga pelepasan udara lebih cepat sehingga udara terasa dingin.

Suhu udara minimal 15 derajat celsius. Dengan suhu tersebut wajar saja akan terasa akan lebih dingin dari biasanya. Selain itu tiupan angin juga lebih kencang. Bisa jadi dengan tiupan angin akan menambah dingin suhu udara. 

"Suhu max di kerinci tanggal 30 Juni mencapai 25,2'C suhu min nya 15,8'C. Suhu ini memang lebih rendah di banding bulan normalnya," sebutnya. 

"Saat ini kerinci sudah memasuki musim kemarau , cuaca cenderung kering dan dingin. Sekarang sedang berlangsung Monsun Australia yang sedikit membawa uapa air bersifat dingin dan kering ," jelasnya. (Hdp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: