Eco-Enzyme for Green Campus ala Himpunan Mahasiswa Tadris Biologi
Bertempat di Laboratorium IPA Terpadu UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Senin (27/6) Himpunan Mahasiswa Tadris Biologi melakukan Workshop dan Pelatihan pembuatan Eco-Enzyme--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Bertempat di Laboratorium IPA Terpadu UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Senin (27/6) Himpunan Mahasiswa Tadris Biologi melakukan Workshop dan Pelatihan pembuatan Eco-Enzyme. Pelatihan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Prodi di UIN STS Jambi yang berjumlah 20 mahasiswa. Kegiatan ini merupakan kolaborasi HMPS Tadris Biologi, Pusat Kajian Konservasi dan Sumber Daya Hayati, Pusat Kajian Lingkungan Hidup, dan Duta Green Sutha. Tema kegiatan ini yaitu Eco-Enzyme for Green Campus.
Pada kegiatan ini menggunakan kulit buah nanas sebagai bahan organic. Menurut Ayu selaku ketua panitia dan Mahasiswa Tadris Biologi, pemilihan kulit buah nanas merupakan bahan organic yang mudah ditemukan. Bahan ini didapatkan dari penjual nanas yang berada disekitar kampus. Eco-enzyme merupakan cairan hasil fermentasi dari campuran molase, kulit buah/buah dan atau dengan sayur mayur, dan air. Pembuatan eco-enzyme memiliki perbandingan 1:3:10 yang akan difermentasi selama 100 hari untuk dapat dipanen.
Eco-Enzyme for Green Campus yang akan menjadi program rutinitas Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Biologi dan dukungan terhadap Perankingan Dunia pada bidang Green Campus solusi limbah
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Pusat Kajian Konservasi dan Sumber Daya Hayati (Bayu Kurniawan, S.Si., MS.c dan Aini Qomariah Manurung, S.Si., M.Si) dan Pusat Kajian Lingkungan Hidup (Syukrya Ningsih, S.Si., M.Si), serta Duta Green Sutha pelatih pembuatan Eco-Enzyme (Nurfadila, Yoniah, dan Fadia Husna).
Proses pembuatan Eco-Enzyme sebanyak 1 kg Molase : 3 Kg Bahan Organik (Kulit Nanas) : 10 Liter Air didalam jerigen kapasitas 20 Liter yaitu :
1. Menyiapkan 1 Kg Molase
2. Molase 1 Kg dimasukkan kedalam jerigen yang berisi 10 Liter air
3. Kulit buah nanas yang dikumpulkan dari penjual nanas dicuci untuk menghilangkan kotoran/tanah
4. Kulit buah nanas yang sudah bersih dilakukan pemotongan kecil-kecil dengan tujuan untuk mempercepat laju fermentasi
5. Kulit nanas yang sudah terpotong dimasukkan kedalam jerigen yang berisi 1 kg molase + 10 liter air
6. Campuran molase+kulit nanas+air difermentasi selama 100 hari untuk bisa dipanen. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: