Rindu Pelukan Orang Tua, Kakak dan Adik ini Nekat Seberangi Selat Sunda

Rindu Pelukan Orang Tua, Kakak dan Adik ini Nekat Seberangi Selat Sunda

BAKAUHENI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kerinduan Reihan dan Imam kepada orangtuanya tak terbendung. Sorot mata dari wajah polos kakak beradik ini menuai iba saat ditemukan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Reihan dan Imam memberi isyarat, ada setumpuk rindu yang harus dibalas, bukan dengan kata-kata, tapi pelukan rindu layaknya buah hati kepada ibu.

 

Puncak rindu yang mendalam, terus mengasah keberanian mereka menemui kedua orang tua  meski ditempuh dengan susah-payah menyeberangi Selat Sunda dalam usia sekecil itu.

Keterbatasan tak menjadi soal untuk bisa bertemu ibu dan bapak yang jauh di seberang pulau. Berbekal keberanian itulah keduanya sampai di Lampung. 

Reihan dan Imam mengaku tengah menimba ilmu di Pondok Pesantren El Rabani, Rangkas Bitung, Serang, Banten. Keduanya mengaku nekat kabur. Mereka ingin menemui orang tua di rumah. 

 

Keberadaan kedua bocah ini diunggah di laman Facebook KSKP Pelabuhan Bakauheni oleh AKP Ridho Rafika, Sabtu 28 Mei 2022 malam. Ada 3 video dan 1 foto yang di-posting.

Reihan dan Imam mengakui tinggal di Way Huwi, Lampung Selatan. Dalam sebuah video, terlihat kakak beradik itu duduk di lantai. Di samping mereka terdapat botol minuman. 

 

“Rumahnya di mana. Apa nama kampungnya,” tanya seorang laki-laki dalam video seperti dilansir Radar Lampung (Group Disway.id).

Salah seorang bocah menjawab tinggal di Way Huwi. “Dekat polsek. Nama Kampungnya Way Huwi. Kalau tempat sekolahnya di Campang Raya,” tutur bocah itu. 

 

Lalu, lelaki dalam video itu pun kembali bertanya. “Kamu orang ini di mana mondoknya. Nama kamu siapa. Nama orang tua mu,” jawanya.

“Di Serang. Nama saya Reihan. Nama orang tua saya Dede,” jawab bocah yang duduk di belakang. “Kalau kamu namanya siapa,” tanya lelaki itu kepada bocah yang duduk di depan. “Nama saya Imam. Kami dari Rangkas Bitung. Enggak mau mondok lagi,” imbuhnya. 

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengungkapkan, kakak beradik ini tiba sore hari. Hingga saat ini mereka masih berada di kantor KSKP.

 

“Keduanya masih berada di kantor KSKP. Sebab kita hanya mendapat informasi bahwa mereka tinggal di Way Huwi,” kata AKP Ridho Rafika, Sabtu 28 Mei 2022 malam. (ang)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: