Jelang Duel Liverpool v Real Madrid, Kiper Real Madrid Sebut Miliki DNA Juara
PARIS, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Tropi Liga Champions adalah DNA Real Madrid. Kultur juara adalah catatan biologis yang menyatu dalam sejarah sepakbola eropa.
Histori ini yang menurut kiper utama Thibaut Courtois, menjadi penguat bagi skuad Real Madrid untuk memenangkan setiap pertempuran, dari babak penyisihan hingga partai final Liga Champions dihelat.
Maka sambung Courtois, Liverpool hanya menuruh mimpi untuk merebut tropi di final Liga Champions Minggu 29 Mei 2022 dini hari.
“Liverpool bisa membendung permainan Real Madrid, tapi sulit membendung kami mengangkat tropi Liga Champions di Stade de France ke delapan kali,” tuturnya.
Sejak Piala Eropa didesain ulang menjadi Liga Champions UEFA pada tahun 1992, Real Madrid telah memenangkan 7 final, termasuk kemenangan 3-1 atas Liverpool pada tahun 2018.
Courtois yang kini berusia 30 tahun, memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Champions bersama Real untuk pertama kalinya. Ia akan memberikan yang terbaik demi sebuah sejarah.
“Madrid telah pulih. Tapi kami bangkit dari ketertinggalan dan kini berada di Paris untuk partai final. Comeback yang sempurna. Kami yakini Real Madrid bisa membendung ambisi Liverpool di bawah Carlo Ancelotti,” tuturnya.
“Kami pantas mencapai final karena kualitas. Jika Anda tidak memiliki kualitas individu, Anda tidak akan mencapai final, tetapi kualitas dan bakat saja tidak cukup,” katanya.
“Kemudian sejarah klub ini telah mendorong kami di saat-saat sulit, kami pantas mencapai final dan mendapatkan tropi itu,” imbuhnya.
Sementara itu bek Marcelo menolak untuk bericara tentang ambisi Liverpool yang menjadikan ini sebagai momen balas dendam.
“Saya melihat pertemuan dengan Liverpool adalah momen penting bagi Real Madrid. Menunjukan kualitas bahwa kami benar-benar juara seperti 2018 lalu,” imbuh Marcelo dalam jumpa pers.
Pemain berusia 34 tahun itu pindah ke Madrid pada 2007 dan telah menjadi pemain klub paling sukses yang pernah ada. Ia bersama Real Madrid telah memenangkan 24 trofi selama waktunya di ibukota Spanyol.
Namun, kontraknya akan habis pada tahun ini. Dan ketika ditanya apakah dia lebih memilih kontrak baru pergi dari Santiago Bernabeu, pemain Brasil itu mengatakan semua menunggu pada keputusan manajemen.
“Semua orang tahu hasrat dan cinta saya untuk klub ini. Real Madrid membawa saya dari Fluminense, dan memberikan segalanya. Saat ini saya membutuhkan kemenangan untuk sejarah saya dan Real,” imbuh Marcelo. (disway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: