>

Fakultas Syariah Teken MoA Dengan Bawaslu

   Fakultas Syariah Teken MoA Dengan Bawaslu

Fakultas Syariah melakukan MoA Dengan Bawaslu Muaro Jambi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Guna terus meningkatkan kualitas dan perluasan dalam bidang pengkajian keilmuan yang ada, Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi jalin kerjasama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muaro Jambi. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Aula Fakultas Syariah UIN STS Jambi, Rabu (18/05).

Foto bersama

Penandatanganan MoA oleh Dekan Fakultas Syariah UIN STS Jambi Dr. Sayuti Una, S.Ag.,M.H didampingi Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan dan kerjasama Dr. H. Ishaq, M.H. serta dihadiri Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta subkoordinator di lingkungan Fakultas Syariah.

“Pastinya kerjasama ini akan berdampak besar bagi Fakultas Syariah, karena ada banyak kajian hukum yang bisa sama sama kita pelajari sehingga dapat mencapai dan menciptakan sebuah solusi, diantaranya prodi Hukum Tata Negara yang sudah menitik beratkan kajian pada hukum kepemiluan dan bagaimana menyelesaikan sengketa pemilu,” jelas Dekan Fakultas Syariah UIN STS Jambi Dr. Sayuti Una, S.Ag.,M.H

Dijelaskannya, saat ini Fakutas Syariah sudah mengalami perubahan yang luar biasa, terutama dalam kajian-kajian hukum,  jika dulu hanya belajar hukum pidana dan perdata, tetapi saat ini Fakultas Syariah sudah hampir sama dengan prodi hukum di fakultas umum.

Sementara itu, Muhammad Yusuf, M.E., Ketua Bawaslu Muaro Jambi mengatakan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pendidikan politik dan pengawasan pemilu.

“Dengan MoA ini,ada beberapa poin yang bisa kita kerjakan bersama, terlebih Bawaslu saat ini belum begitu diketahui oleh masyarakat, kemudian dalam penyelesaian sengketa pemilu. karena tidak semua anggota bawaslu berasal dari pakar hukum,”jelas Ketua Bawaslu Muaro Jambi.

Diharapkan perguruan tinggi dapat memberi pemahaman kepada masyarakat, melalui dekan dapat menyampaikan kepada mahasiswa terkait bahaya money politic dan partisipasi mahasiswa.

“Kami harapkan pengawasan pemilu semakin meningkat terutamanya di lingkungan kampus, sehingga nantinya dapat turut serta melakukan pengawasan partisipatif pada saat pelaksanaan pemilu dan bersama-sama memberikan pencerahan politik kepada masyarakat sekitar.”tutupnya. (uci)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: