Tanjabtim Belum Ditemukan Ternak Terjangkit PMK

Tanjabtim Belum Ditemukan Ternak Terjangkit PMK

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sampai saat ini belum ditemukan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak Sapi, Kambing dan Domba warga di Kabupaten Tanjabtim.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjabtim, Agus Sadikin melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kemavet, Rika Hartati mengatakan, bahwa meski di Kabupaten Tanjabtim belum ditemukan PMK, namun warga maupun peternak harus mengetahui gejala-gejalanya.

Ada beberapa gejala penyakit PMK yang menyerang ternak, seperti kepincangan yang bersifat akut, hipersalivasi (air liur) terlihat menggantung dan berbusa di lantai kandang. Kemudian disekitar mulut, lidah, gusi, kuku dan puting melepuh.

"Ketika ternak diserang PMK, maka ternak akan sering berbaring dengan kondisi demam tinggi mencapai suhu 41 derajat celcius," katanya.

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi agar PMK tidak menyerang ternak warga, Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjabtim, Vetenier Bukit Tinggi dan Satket terkait melakukan pengawasan lalu lintas ternak.

"Kita juga telah melakukan sosialisasi kepada pedagang maupun peternak disampaikan secara lisan. Sedangkan untuk sosialisasi surat resmi nanti akan kita kita kirimkan ke para pedagang dan peternak," jelasnya.

Jika ada gejala yang menyerang ternak, pihaknya pun meminta kepada para peternak agar tidak panik dan bisa melaporkan segera kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjabtim, supaya bisa ditangani secepatnya.

"Ya, kepada peternak bisa melaporkan ke Satker Puskeswan yang ada agar bisa ditindaklanjuti agar tidak terjangkit ke ternak lainnya," jelasnya.

Dia menambahkan, wabah PMK ini merupakan penyakit yang tidak menular pada manusia, meskipun di konsumsi. Namun, hal itu harus melalui proses perebusan air panas   dengan suhu 70-95 C⁰ selama 30 menit.

"Yang jelas kalau di konsumsi bisa, tapi harus melalui proses perebusan dengan panas sekian C⁰," tandanya.(lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: