Penumpang Alphard yang Maki-Maki Aparat Kepolisian Akhirnya Minta Maaf

TASIKMALAYA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Usai memaki-maki aparat kepolisian yang tengah mengatur arus balik lebaran 2022 di Kota Tasikmalaya, akhirnya berujung permohonan maaf, Jumat 6 Mei 2022.

Sebelumnya ramai diperbincangkan seorang pria penumpang Toyota Alphard tampak marah-marah kepada petugas lalu lintas.

Ia lantas memaki petugas lantaran merasa dirugikan lantaran arus lalu lintas dinilai tak adil.

 

Pria tersebut pun tanpa memikir dua kali, mengumpat alias melemparkan kata-kata kasar dan arogan.

Usai perbuatannya direkam dan viral di media sosial, pria penumpang Toyota Alphard itu akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

Ia mengaku kalau peristiwa yang dia alami saat itu karena adanya miskomunikasi.

Meski begitu, ia tetap mengakui kesalahan karena sudah berani memaki-maki petugas di lapangan.

 

"Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi, pengalihan jalur, lalu sedikit ada ketegangan, tapi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar pria dengan berkaos hitam dan ditemani seorang pria lainnya.

Kronologi Penumpang Alphard Maki-maki Petugas Lalu Lintas

Terdengar dari jauh mobil Alphard yang ditumpangi seorang pria, tiba-tiba mengumpat kepada petugas lalu lintas yang sedang mengatur lalu lintas.

"Hei, hei, kamu, suruh ke sana, suruh ke sana, goblok kamu. 

 

"Nggak, nggak, suruh ke sana semua.

"Hei, hei, polisi, suruh ke sana, kita ngantre. Suruh ke sana buru, kita ngantre, goblok kamu.

 

"Eeiiii ngapain kamu?" tukas pria itu dengan mobil yang ditumpanginya berlalu begitu saja.

Usai memaki-maki petugas, pria itu tampak berani dan mobil Alphard dengan pelat nomor F 771 TOH yang ia tumpangi pun pergi begitu saja.

 

Tak berhenti sampai di situ, video ini pun lantas beralih kepada penjelasan seorang petugas kepolisian bernama IPTU Asep, yang sedang mengatur lalu lintas.

Terdengar seorang pria mewawancarai IPTU Asep setelah mendapat umpatan dari pria penumpang Alphard itu.

"Saya selalu ikhlas memberikan pelayanan kepada warga masyarakat, supaya masyarakat yang akan kembali ke perantauan sampai tujuan dengan selamat.

"Tapi tidak ada maksud untuk mempersulit para pemudik yang akan balik lagi ya pak ya?" tanya pria tersebut kepada IPTU Asep.

 

"Tidak sama sekali, tetapi kami memprioritaskan perjalanan arus balik untuk masyarakat supaya perjalanan nyaman dan tenang, sampai tujuan," jawab IPTU Asep.

"Tadi sempat dialihkan atau memang seperti itu pak?"

"Memang itu sesuai prosedur atas dasar perintah pimpinan, karena situasi tersebut di jalur Gentong Malangbong sangat padat," tukas petugas lalu lintas. (dnn)

 

Sumber: