Rektor IAIN Lepas 465 Mahasiswa Kukerta

Rektor IAIN Lepas 465 Mahasiswa Kukerta

JAMBI - Sebanyak 465 mahasiswa IAIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi pada Senin (10/09) kemarin dilepas Rektor IAIN STS Jambi, DR H Hadri Hasan, MA untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) selama 2 bulan. Untuk lokasi Kukerta tahun 2012 ini berada di 5 kecamatan di daerah Tanjung Jabung Timur dan sebagian di Malaysia.

Rektor IAIN STS Jambi, Dr H Hadri Hasan, MA mengatakan bahwa Kukerta merupakan suatu praktek penerapan ilmu yang bersifat interdisipliner yang dikembangkan  seluruh fakultas sebagai  satu bagian dari program pendidikan Perguruan Tinggi.

Hadri mengharapkan agar Kukerta kali ini dijadikan sebagai agent of change (agen perubahan) agar bisa memenuhi keinginan masyarakat, untuk itu sebelum Kukerta mahasiswa dibekali dengan Diklat. “Ilmu yang didapat dari Diklat ini supaya bisa diterapkan dengan baik dilokasi Kukerta, karena ilmu itu akan bermanfaat bila disampaikan,” sebut Hadri, kemarin.

Selain itu juga dapat mewujudkan visi kukerta menuju civitas akademika IAIN dan masyarakat Jambi cerdas, spiritual, emosional, sosial dan intelektual. Selain itu dapat mewujudkan misi kukerta dalam membangun brand image positif terhadap lembaga, memberikan soft-skill, keterampilan dan kompetensi optimal kepada dosen dan mahasiswa

Kemudian Kukerta juga diharapkan dapat memotivasi dan menginternalisaiskan kepada masyarakat untuk bekerja ceras, bermanfaat bagi sesam dan ikhlas beribadag, serta dapat menjadi tauladan bagi stakeholders dan masyarakat.

Pada kesempatan itu juga Hadri juga berpesan kepada mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Kukerta agar bersikap santun sewaktu menjalankan kegiatan nanti. Sehingga dengan waktu yang singkat ini, mahasiswa dapat betul-betul mempraktikkan ilmu yang selama ini di pelajari di perguruan tinggi IAIN STS Jambi.

Rektor juga mengatakan mahasiswa juga harus dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selama ini ada mahasiswa yang kurang aktif bergaul di dalam kehidupan bermasyarakat, maka dengan adanya Kukerta mahasiswa dituntut untuk menyatu di dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu Ketua PPM IAIN STS Jambi, Fuad Rahman, MAg dalam sambutan pembukaan Diklat Kukerta mengungkapkan bahwa Kukerta ini akan berlangsung selama 2 bulan. Pada periode kali ini ditempatkan di dua lokasi yaitu di Kabupaten Tanjabtim yang terdiri dari Fakultas Syari’ah, Fakultas Adab, dan Fakultas Ushuluddin. “Sedangkan di Malaysia ada 17 mahasiswa yang mengikuti kukerta disana,” ujar Fuad.

            Dikatakan tujuan dari Diklat ini untuk memberikan pembekalan kepada peserta Kukerta tentang beberapa aspek kegiatan yang akan dilakukan dilapangan nanti, sehingga diharapkan setelah kegiatan ini dilaksanakan mereka telah memiliki konsep yang jelas dengan program praktik yang akan dilakukan.

(lia/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: