PDAM Aurduri Lumpuh
Dirinya mengatakan, jika di kawasan lain, disuplay air melalui intake broni, tentunya akan mengakibatkan gangguan terhadap distribusi air di jambi secara keseluruhan. “Namun bagaimana pun akan diupayakan mungkin ada giliran nanti. Jaringan kita juga sudah interkoneksi itu bisa membantu. Walau tak semua bisa dialirkan, seperti simpang rimbo sulit dari intake Broni mau mengalirkan disana,” tegasnya.
Dirinya menjelaskan juga dalam kesempatan itu, kerja sama yang dilakukan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dengan PT Novco sudah berlangsung sejak 15 tahun lalu. “Kejadian ini tanggung jawab PT Novco. Karena kita beli (air, red) darisini. Kotraknya akan berakhir tahun depan akan diserahkan kepada kita (PDAM, red),” pungkasnya.
Sementara itu, dari pihak PT Novco sendiri berjanji akan melakukan perbaikan secepatnya. “Bentuk kerja sama kita itu sudah berjalan 15 tahun mulai dari 1997. Berakhir di 2012 dan akan diserahkan 5 Januari 2013. selama itu juga alat-alat yang ada disini memang sudah berumur 15 tahun lalu dioperasikan,” jelas Firza, Kepala Bagian Operasional PT Novco.
“Kita akan mengambil tindakan, yang jelas menginformasikan kondisi sebelum terjadi kepada PDAM dan langkahnya. Kita sudah berusaha menyelam ke sungai untuk mengambil pompa dan memperbaiki konstruksi yang ada,” sambungnya.
Bukan itu saja, dikatakannya, PT Novco juga sudah mempersiapkan 1 pompa cadangan. “Itu yang diupayakan supaya beroperasi sementara ini,” jelasnya.
Untuk perbaikan, dari keadaan yang terjadi saat ini, dikatakannya memang memiliki kesulitan yang cukup rumit. “Namun diupayakan, kita tak bisa menjanjikan sampai kapan. Takutnya dijanjikan masyarakat akan menuntut. Kami akan berusaha semaksimal mungkin,” tandasnya.
Untuk setahun terakhir, PDAM Tirta Mayang Kota Jambi membayar kepada PT Novco terhadap pasokan air bersih senilai Rp 1.860 per meter kubik air per detik. “Kejadian ini memang diluar prediksi. Kita kasih gambaran agar tak berasumsi tentang konstruksi ini. Bangunan ini sudah 15 tahun, posisi awalnya memang di pinggir sungai Batanghari. Namun yang dilihat sekarang, ini sudah ditengah. Dengan kondisi konstrusksi ini tak mungkin bisa ditarik ke pinggir,” tandasnya.
(wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: