Jawa Pos Koran Favorit Perempuan

Jawa Pos Koran Favorit Perempuan

Hasil Riset Markplus Insight

JAKARTA - Penguasaan pasar yang kuat Jawa Pos pada industri media massa kian terkukuhkan. Hal ini terbukti dari Jawa Pos yang kembali mendapat penghargaan sebagai Indonesia Most Favorite Women Brand 2012.

Berdasarkan riset yang digelar oleh Markplus Insight mengenai fenomena spending behaviour perempuan Indonesia, sebagai salah satu konsumen paling potensial bagi para produsen, Jawa Pos menduduki rangking pertama pada kategori local newspaper (koran lokal) Surabaya. Tercatat, popularitas Jawa Pos pada pangsa pasar perempuan mencapai 92,6 persen. Angka tersebut bahkan menjadi yang terbesar dibanding dengan keseluruhan kategori media massa.\"

Selain Jawa Pos, koran lokal dari berbagai daerah yang mendapat penghargaan yang sama di antaranya Harian Fajar (koran lokal Makassar) dengan nilai popularitas sebesar 87,1 persen. Berikutnya Pikiran Rakyat (koran lokal Bandung) sebesar 62,9 persen, kemudian disusul Kompas (koran lokal Jakarta) dengan share popularitas sebanyak 53,4 persen.

Chief Executive Markplus Insight Taufik mengatakan, Jawa Pos terbukti mampu menjaga konsistensi, baik dalam hal rubrikasi hingga harga jual koran, yang akhirnya mempengaruhi pola pembelian konsumennya. Konsistensi Jawa Pos pun selaras dengan temuan riset Markplus Insight, yang ditujukan terhadap 2.150 responden perempuan, dalam rentang usia 16 hingga 50 tahun, dari kelas sosial ekonomi ABC. Riset yang digelar di 10 kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, surabaya, Semarang, Medan, Makassar, Denpasar, banjarmasin, Pekanbaru, Palembang, ini menemukan bahwa mayoritas tipe perempuan saat ini (56,5 persen) adalah Bargain Hunter.\"

Artinya, pangsa pasar wanita dengan karakter bargain hunter ini bakal selalu berjalan lurus sesuai tujuan, meski dihujani bombardir informasi diskon atau sale. Pangsa tersebut cenderung teguh membeli barang sesuai rencana, dan konsisten terhadap pilihannya. \"Kami melihat Jawa Pos konsisten ya. Dan ini jadi pertimbangan konsumen dalam spending money-nya. Apalagi, riset kami dari sisi popularitas, bisa merefleksikan market share (penguasaan pasar) Jawa Pos lebih dari itu,\" ungkap Taufik usai penganugerahan Indonesia Most Favorite Women Brand 2012, di Four Season Hotel, kemarin (12/9).

Taufik menjelaskan, berdasarkan buying decision (keputusan membeli) dan buying effort (upaya membeli), mayoritas perempuan di Indonesia yang berada pada segmen planned smart, ini mewakili konsumen yang memiliki banyak pertimbangan dan cenderung hemat, senang menabung, memiliki dana cadangan, berbelanja sesuai kebutuhan, mengutamakan kualitas, serta mendengarkan rekomendasi orang lain. \"Indikasi ini mengatakan bahwa mayoritas perempuan Indonesia masih cukup rasional. Dan Jawa Pos yang memiliki persentase terbesar dari segmen mass media, artinya, memiliki langkah tepat dalam membidik pangsa pasar mayoritas ini,\" jelasnya.

Senior Editor Jawa Pos Kris Moerwanto menyebutkan penghargaan ini didapatkan Jawa Pos untuk kali kedua, setelah pada 2011 juga mendapatkan penghargaan dengan kategori yang sama. Kris mengungkapkan, salah satu strategi Jawa Pos untuk merengkuh pangsa pasar perempuan adalah melalui rubrik For Her. Dalam rubrik ini, dia mengatakan, kekuatan Jawa Pos ada pada pemberian porsi khusus untuk para perempuan mengekspresikan diri. \"Istilahnya adalah co-creation. Yakni Jawa Pos menjadi media yang mampu melakukan komunikasi dua arah kepada customer perempuan, dan mengajak mereka untuk turut terlibat. Sehingga ada connecting (hubungan) dan conversation (percakapan) yang diciptakan oleh suatu media massa,\" paparnya usai mewakili penerimaan penghargaan.

Sebagai catatan, riset sindikasi yang bertajuk \"Understanding Indonesian Women: Their Spending Habit, Behavior, Values, and Lifestyle\" ini menjadi bagian dari riset trilogi yang dilakukan MarkPlus setiap tahunnya, mengenai fenomena tiga subkultur konsumen di era Marketing 3.0, yaitu Youth, Women, Netizen (YWN).

(gal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: