RI Runner up Ekonomi Dunia

RI Runner up Ekonomi Dunia

JAKARTA - Indonesia terus merangsek ke jajaran elit perekonomian dunia. Kini, Indonesia tercatat sebagai runner up atau negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke dua di dunia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengatakan, prestasi Indonesia ini patut disyukuri. ‘‘Kita sekarang ini nomor 2 di dunia, hanya kalah dari Cina (Tiongkok, Red),’‘ ujarnya kemarin (14/9).

Armida menyebut, sepanjang semester I 2012, pertumbuhan Indonesia yang mencapai 6,35 persen hanya kalah dari Tiongkok yang mencatat pertumbuhan ekonomi 7,85 persen. Bedanya, Indonesia mencatat tren kenaikan dengan pertumbuhan ekonomi 6,3 persen pada triwulan I dan naik menjadi 6,4 persen pada triwulan II. Sedangkan Tiongkok justru melambat, yakni dari 8,1 persen menjadi 7,6 persen. ‘‘Turki yang tahun lalu (tumbuh) 8 persen, kini turun tinggal 2 persen,’‘ katanya.

Bagaimana dengan kawasan ASEAN? Menurut Armida, saat ini Indonesia juga cukup jauh meninggalkan pesaing seperti Thailand yang sepanjang semester I 2012 tumbuh 2,3 persen, Vietnam 4,3 persen, dan Malaysia 5,15 persen.

Sementara itu, kelompok negara BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa) yang selama ini digadang-gadang sebagai kekuatan ekonomi baru di dunia, pertumbuhan ekonominya tidak terlalu menggembirakan.

Selain Tiongkok yang sepanjang semester I 2012 tumbuh 7,85 persen, pertumbuhan ekonomi empat negara lainnya masih kalah dibanding Indonesia. Misalnya, India yang sebesar 5,35 persen, Rusia 4,45 persen, Afrika Selatan 2,55 persen, dan bahkan Brasil hanya mampu tumbuh 0,65 persen.

India yang selama ini selalu menempel ketat Tiongkok, akselerasinya tahun ini mulai melambat. Selain karena kelesuan global, masalah domestik juga menghantui perekonomian Negeri Sungai Gangga itu. Misalnya, inflasi yang tinggi, suku bunga bank yang terus naik, praktik korupsi, serta kondisi politik yang kurang stabil.

(owi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: