Muraji Tewas di Warung Kopi
Potongan Kaki Karena Amputasi
JAMBI-Masyarakat Desa Manjalo Darat Kecamatan Jambi Luar kota digemparkan oleh adanya penemuan mayat seseorang lelaki paruh baya yang sering disapa Pak De alias ( Muraji).
Mayat ini ditemukan di salah satu warung kopi yang terdapat di depan perumahan Aston Villa, sekitar pukul 8.00 WIB, kemarin.
Jasad tersebut ditemukan pertama kalinya oleh Izal yang merupakan pemilik warung kopi. Diakui Izal, warung kopinya merupakan tempat tongkrongan Muraji beberapa waktu terakhir.
Masih menurut Izal, tadi malam Pak De masih sehat-sehat saja. “ Pak De mulai tidur sekitar jam 1.00 WIB di salah satu kursi dalam warung kami, saat Pak De tidur saya langsung ke kamar untuk tidur, sekitar jam 5 pagi kami melihat Pak De lagi memegang perutnya, pas pagi sekitar jam 8.00 WIB kami membangunkannya, namun saat dibangun Pak De tidak bangun-bangun, setelah dilihat ternyata Pak De sudah Meninggal,”ujar Izal.
Kondisi mayat dalam keadaan terlentang dengan masih memakai baju lengkap, dompet dan hp korban masih utuh. Berdasarkan identitas korban yang ditemukan didalam dompetnya, korban bernama Muraji ST, Kelahiran Trenggalek, 28 Oktober 1965 dengan alamat Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang hari.
Menurut kapolsek Joluko AKBP Abriansya, pihaknya baru mengetahui penemuan mayat sekitar pukul 9.00 WIB. “Ada warga yang melapor, setelah melakukan apel pagi, anggota langsung menuju lokasi penemuan mayat, saat ditemukan mayat masih utuh.” ujar Abriansya. Selanjutnya, pihak Polsek membawa mayat ke rumah sakit untuk visum.
Sementara itu, Irwan Sinurat (20) warga pendatang asal medan sumater utara ,yang sehari hari tinggal di dusun sarolangun RT 16 kemarin malam(18/9)sekitar pukual 22.30 di temukan warga sudah tewas akibat tenggelam di sungai Batang Tembesi.
Berdasarkan data yang terima harian ini kemarin (19/9) menyebutkan bahwa sebelum tenggelam sekitar pukul 17.00 WIB korban tengah berniat untuk mencari kayu bakar,dan saat itu korban pergi bersama dengan rekanya Agustian, dan keduanya sama-sama berniat untuk mencari kayu bakar.
Namun di karenakan kebun yang akan di tuju korban menyeberang sungai yang saat itu dalam kondisi surut maka keduanya kemudian berusaha untuk menyeberang, namun saat itu posisi korban berada di belakang rekannya yang sama sama menyeberang.
Dan saat Agustian sudah berada di tepi sungai , ia mengaku tidak melihat tubuh korban, Agustian langsung panik,dan berusaha untuk mencari korban dengan cara memanggil, selain itu juga Agustian mencoba menyelam di dekat dimana korban hilang namun usaha tersebut tidak berhasil.
Agustian melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Warga yang mendengar ada korban hanyut,lalu berbondong-bondong berusaha untuk melakukan pencarian dengan peralatan seadanya ,serta mengunakan beberapa perahu guna melakukan pencarian tubuh korban.
Selain melakukan pencarian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sarolangun. Dan sekitar pukul 22.30 WIB korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: