Susut Jaringan Listrik Ditarget 8,5 Persen

Susut Jaringan Listrik Ditarget 8,5 Persen

JAKARTA - Pemerintah meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berusaha menurunkan susut jaringan (losses) listrik dari saat ini 8,9 persen menjadi hanya 8,5 persen di tahun 2013. Dengan turunnya susut jaringan, maka biaya pokok produksi (BPP) dan Tarif Tenaga Listrik (TTL) bisa semakin rendah.

Pemerintah mentargetkan pada tahun 2013 mendatang PLN dapat menurunkan susut jaringan (losses) hingga secara nasional rata-rata 8,5 persen, untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah oleh PLN untuk mencapai target tersebut,\" ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman kemarin.

Guna menekan susut sebesar rata-rata nasional 8,5 persen tersebut, menurut Jarman, PLN perlu melakukan langkah-langkah perbaikan jaringan dan pengawasan yang lebih ketat untuk menggagalkan pencurian listrik,\"Langkah-langkah itu diantaranya memperbaiki jaringan dan peralatan di Gardu Induk, serta meningkatkan pengawasan di lokasi-lokasi yang diduga sering terjadi pencurian listrik, tandasnya.

Susut jaringan merupakan kerugian energi akibat masalah teknis dan non teknis. Masalah teknis umumnya disebabkan oleh kualitas daya hantar listrik, semakin bagus kualitas daya hantar listrik semakin rendah susut yang terjadi. Sedangkan susut non teknis umumnya di akibatkan oleh rusaknya instalasi di jaringan maupun terjadi pencurian oleh pelanggan,\"Losses di rumah bisa terjadi akibat pencurian maupun menggunakan peralatan yang tidak sesuai,\" lanjutnya.

Penyusutan Jaringan (Losses) merupakan salah satu penyebab kerugian yang dialami PLN. Losses didistribusi terbagi menjadi dua, pertama losses teknis dan kedua non teknis,\"Di transmisi umumnya semuanya sudah ada losses teknis dengan besaran sekitar 2,1 - 2,2 persen, sisanya adalah loses di distribusi yang antara lain disebabkan oleh jaringan, perlengkapan yang sudah tua dan pencurian,\" sebutnya.

Jarman menegaskan bahwa yang bisa dilakukan PLN dalam waktu dekat untuk menurunkan loses yaitu dengan memperbaiki jaringan yang ada dan menekan loses non teknis akibat pencurian listrik. Menurut dia, losses karena pencurian juga masih sering ditemukan dengan berbagai cara,\"Jika loses semakin rendah tentunya akan menurunkan BPP, karena perhitungan BPP adalah besar kwh yang terjual dibagi jumlah konsumen,\" tuturnya.

Tahun 2011 persentase susut jaringan masuh sebesar 9,44 persen, sementara tahun ini PLN bisa mengurangi susut jaringan hingga menjadi 8,9 persen. Sementara untuk mencapai target susut jaringan sebesat 8,5 persen, investasi yang dibutuhkan cukup besar,\"Jika kita ingin menurunkan satu persen susut jaringan saja itu kita perlu sebanyak dana Rp 1,5 triliun,\" ujar Direktur Perencanaan dan Manajemen Resiko PLN Murtaqi Syamsuddin.

 (wir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: