Komunitas Fotografi Menjamur

Komunitas Fotografi  Menjamur

Penjualan Kamera SLR Melonjak

SURABAYA-Fotografi saat ini menajadi life style. Hal itu ditandai dengan menjamurnya komunitas fotografi. Produsen kamera pun menikmati tren itu, penjualan kamera mereka melonjak.

        Merry Harun Direktur Divisi Canon PT Datascript, distributor tunggal Canon di Indonesia mengatakan, saat ini tak hanya di perguruan tinggi tapi banyak perusahaan yang memiliki komunitas fotografi. Ia mengatakan, pertumbuhan peminat fotografi ini sebenarnya nampak sejak dua tahun lalu, dimana menjamurnya kamera Digital Single Lens Reflector (DSLR) yang lebih mudah dibanding SLR.

                \"Itu berdampak langsung pada penjualan kamera SLR yang terus naik dua tahun ini,\" terangnya saat ditemui di acara Canon PhotoMarathon di Surabaya kemarin.

       Merry mengatakan tahun ini proyeksi pasar kamera SLR di Indonesia sekitar 330 ribu. Tahun lalu penjualan kamera SLR Canon sekitar 100 ribu unit. Semester satu, penjualan mencapai 80 ribu unit. Melihat kinerja yang tumbuh lebih dari 50 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, Merry yakin hingga akhir tahun ini bisa melampaui target. Tahun ini ia menargetkan bisa menjual 180 ribu unit.

       Selain menjamurnya komunitas fotografi, tingginya permintaan kamera SLR disebabkan menurunnya minat masyarakat terhadap kamera pocket. Ia berpendapat, fungsi kamera pocket biasa saat ini sudah bisa digantikan dengan gadget dan smartphone yang memiliki fitur kamera dengan resolusi yang cukup bagus. Ia mengungkapkan, penjualan kamera pocket Canon saat ini cenderung stabil, tumbuh sekitar 20 persen. Semester pertama ia mampu menjual 150 ribu unit dari total target 330 ribu unit.

       Hal yang sama juga diungkapkan oleh Manager Planning Department Internasional Planning Division Nikon ltd ASEAN Toshio Azaki. Ia mengatakan saat ini pertumbuhan penjualan Nikon sekitar 30 persen. Surabaya sendiri berkontribusi 8 persennya. Saat ini penikmat fotografi mulai menyebar tak terpusat di kota-kota besar.

       Ia berkata management Nikon di Indonesia memiliki acara rutin yakni seminar fotografi di perguruan tinggi. Acara itu selalu dibanjiri pengunjung. \"Ada peserta yang sudah professional, ada pula yang entry level,\" katanya.

(uma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: