Posisi HBA Dilematis

Posisi  HBA Dilematis

Terkait Dukungan di Pilkada Merangin

 JAMBI-Posisi Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) di Pemilukada Merangin dilematis. Betapa tidak, dari empat kandidat yang bakal bertarung, dua diantaranya merupakan orang dekatnya.

Kandidat incumbent Nalim merupakan Ketua DPC Demokrat Merangin, otomatis tidak ada alasan bagi HBA untuk tidak mendukung Nalim. Karena secara garis partai, Nalim merupakan kader Demokrat, sementara HBA sendiri merupakan Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi. Sudah kewajiban ketua DPD memenangkan kader partainya.

Sementara di sisi lain, Kepala Biro (Karo) Umum  Setda Provinsi Jambi Al Haris,  merupakan orang dekat, sekaligus kader HBA di birokrasi. Saat HBA menjabat sebagai Sekda Kota Jambi, Haris  masih menjabat sebagai  lurah. Namun begitu HBA memenangi Pilkada Sarolangun, Haris lalu diboyong ke Sarolangun.

Pun saat HBA terpilih sebagai gubernur Jambi, Haris kembali ditarik ke provinsi. Bukan lagi menjadi rahasia, Haris sangat banyak berperan untuk memenangkan HBA di Pilkada gubernur beberapa waktu lalu.

Pengamat politik Jambi, Ja’far Ahmad saat mintai tanggapannya terkait masalah, ini tidak menampik dilematisnya posisi HBA di Merangin. Namun demikian, HBA juga diuntungkan dengan posisi ini.

“Posisi HBA di Merangin dilematis, di satu sisi kader partai maju, disatu sisi orang dekatnya juga maju,” katanya.

Keuntungannya, sambung Ja’far, siapapun diantara keduanya yang memenangi Pilkada Merangin, baik Nalim maupun Haris, HBA sama-sama diuntungkan.

“Siapa pun yang menang, HBA tetap menang, bagi HBA itu tidak masalah. Karena hampir tidak ada yang bisa mengkondisikan Merangin kecuali kedua nama ini,” ujarnya.

Apalagi menurutnya, di Merangin nama HBA sangat berpengaruh. Karena secara geologi politik, mantan Bupati Sarolangun ini sangat dekat dengan masyarakat Merangin.

“Disana HBA punya basis suara, jika HBA tidak memihak kesalah satu kandidat pun, Nalim dan Haris sama-sama diuntungkan, biar masyarakat sendiri yang menilainya. Disana banyak orang yang mendengarkan arahan HBA, ia sangat berpengaruh,” sebutnya.

Dituturkan Ja’far, kandidat cukup meminta kepada HBA, secara pribadi jangan anti dengan salah satu dari mereka itu sudah cukup. “Kandidat tidak perlu meminta kepada HBA untuk menyatakan mendukung dirinya,” tuturnya.

Namun jika ada dari salah satu kandidat selain kedua nama tersebut pergerakannya sangat luar biasa, HBA pasti akan bereaksi.

“Sekarang HBA masih wait and see, kecuali kalau Syukur yang didukung oleh PAN yang diketuai oleh Hazrin Nurdin ini gencar, ada pergerakan yang luar biasa, HBA pasti akan bereaksi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: