Beli Kondotel Harus Jeli

SURABAYA- Bisnis kondotel yang semakin bergaiarah membuat banyak developher baru yang meliriknya. Namun seringkali developer itu molor dari deadline pembangunan membuat bisnis kondotel saat ini mengalami penurunan kepercayaan dari investor.

       Saat ini, lanjut Anthony, ada tiga pilihan jika ingin investasi properti yakni apartemen, rumah, dan kondotel. Menurut saya kondotel yang lebih unggul dibanding yang lain karena bisa menjanjikan capital gain hingga 100 persen,\" terangnya saat ditemui di pameran Indoluxe Hotel Jogja di Galaxi Mall, Surabaya kemarin.

       Anthony menilai saat ini banyak developer yang kurang bertanggung jawab. Pertama banyak developer yang tidak memiliki konsep yang matang karena terbatas pada pemikiran developer saja tidak sampai operasional. Developer mempunyai tanah, kemudian membuat desain ala kadarnya dan membuat daftar harga lalu dijual. Kalau banyak yang membeli pembangunannya cepat tapi kalau tak ada dana makan akan molor.

       Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Twenty-One Development Group Stephanus Setyabudi. Ia mengatakan, sejak 2008 banyak developher baru yang masuk. Ia mengatakan membangun kondotel bukan perkara yang gampang. Banyak aspek yang harus diperhatikan seperti lokasi yang mendukung operasionalnya. \"Tanggung jawabnya lebih besar ketimbang hotel,\" terangnya.

       Ia menghimbau investor harus jeli memilih kondotel. Harus dilihat background developernya serta paham yang menjadi kewajiban dan haknya. Sehingga jika tidak sesuai dengan kontrak bisa menuntut developer.

       Ke depan Anthony dan Stephanus masih optimis bisnis kondotel akan semakin bergairah. Itu bisa dilihat perkembangan kondotel yang semakin meluas. Anthony mengatakan, developer harus bisa menjaga komitmen terhadap investor. Ia sendiri telah memiliki konsep yang matang dengan Indoluxe Hotel. Pihaknya tak hanya berpikir sebagai developer tapi juga untuk operasionalnya. \"Jadi kondotel ini terjual banyak atau tidak saya optimis hotel ini berjalan dengan lancar,\" ujarnya. Indoluxe Hotel Jogja yang bergerak di level bintang empat ini secara letak, fasilitas, dan harga sangat mendukung keberlangsungan hotel.

       Sementara Twenty One sendiri saat ini telah memiliki dua kondotel yang telah operasional, tiga yang telah dilaunching dan sold out, dan ada empat lagi yang akan masih dalam perencanaan.

(uma)

Sumber: