Butuh Perhatian Pemerintah

Butuh Perhatian Pemerintah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, M Rifai, ketika dikonfirmasi, tidak menampik masih adanya sekolah yang butuh perbaikan di Kota Jambi.

            “Kalau gedung SMP di Kota Jambi ini saya rasa sudah baik, tinggal mobelernya saja. Kecuali untuk SMP 13 yang ada di Seberang itu dia berbentuk panggung yang agak rawan,” akunya.

Akan tetapi, SMPN itu mendapatkan bantuan perbaikan fisik dengan dana block grand. Menurut Rifai, bantuan itu diberikan pada tahun 2012 ini. Ditanya soal jumlah sekolah yang saat ini kondisinya rusak di Kota Jambi, Rifai mengatakan, jumlahnya tak sampai ratusan.

“Itu puluhan jumlahnya, tidak sampai ratusan. Jumlahnya sekitar 40 sekolah yang fisiknya masih butuh perbaikan mungkin ada untuk SD, SMP dan SMA,” ungkapnya seraya mengaku tak hafal sekolah-sekolah yang dalam kondisi memprihatinkan itu.

Ditanya soal berapa anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan sekolah-sekolah tersebut? Rifai mengaku tak tahu pasti. Namun, anggaran perbaikan itu, sambungnya, dianggarkan di dalam APBD Kota Jambi. Disamping itu, juga ada dialokasikan dari dana bantuan pusat, melalui dana DAK.

“Namun, DAK belum bisa dilaksanakan karena juknis masalah pengelolaan keuangan yang detil belum ada dari pusat. Nanti, tanggal 3 oktober kami baru mau diundang ke Solo dan Bandung untuk memberikan penjelasan pengelolaan dana itu,” jelasnya.

Karena belum adanya juknis itu, sambungnya, seluruh Kabupaten juga belum berani menggunakan anggaran DAK itu. “Jumlah dananya tergantung dari ajuan dan kerusakan dari sekolah. Keseluruhan dana kalau tidak salah Rp 14 miliar dibagi untuk beberapa sekolah,” sebutnya.

Alokasi dana untuk sekolah sendiri, dijelaskannya lagi, tergantung ajuan dari sekolah. “Ada yang butuh alat peraga dan ada yang memang sekolahnya butuh perbaikan, seperti lantai, dinding dan atap. Itu berdasarkan sekolah masing-masing,” sambungnya. (mg2/mg3/mg4/wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: