Tempuh 20 Km, Endeavour Butuh 2 Hari

Tempuh 20 Km, Endeavour Butuh 2 Hari

Space Shuttle Terakhir AS Masuk Museum

LOS ANGELES - Pesawat ulang-alik (space shuttle) AS Endeavour melakukan perjalanan terakhir pada Jumat lalu (12/10) waktu setempat atau kemarin WIB (13/10). Tak seperti biasanya, kali ini pesawat milik NASA (Badan Aeronautika dan Luar Angkasa AS) tersebut hanya melaju dengan kecepatan tak lebih dari dua mil perjam (sekitar 3,2 km perjam) ketika melintasi jalanan Kota Los Angeles, Negara Bagian California.

     Pesawat ulang-alik terakhir dan pengganti Challenger, yang meledak 73 detik setelah diluncurkan pada 28 Januari 1986, itu harus menempuh perjalanan 12 mil (sekitar 19 km atau hampir 20 km) dari Bandara Internasional Los Angeles (LAX) menuju rumah terakhirnya di museum California Science Center. Itu terjadi setelah NASA mengakhiri dan menghentikan program pesawat ulang-aliknya pada 2011. Pesawat seberat 177 ribu pound (lebih dari 77 ribu kg atau 77 ribu ton) tersebut mengakhiri misinya setelah 20 tahun.

     Jalanan Los Angeles pun disibukkan dengan perjalanan Endeavour. Berangkat dari Bandara LAX pada Jumat sore (kemarin pagi WIB), pesawat itu dinaikkan truk raksasa 160 roda untuk melewati jalur-jalur yang telah ditandai dengan rambu-rambu \"Shuttle Xing\".

     Ribuan warga yang menyaksikan kedatangan Endeavour mengelu-elukannya di sepanjang perjalanan. \"Wah, keren sekali bisa melihat pesawat angkasa luar melintas di jalan,\" komentar seorang penonton kepada stasiun televisi lokal KCAL 9 yang menayangkan langsung prosesi perjalanan Endeavour.

     Meskipun bisa menyaksikan lewat televisi, antusiasme warga yang menyaksikan di jalan tak berkurang. Ribuan orang, sebagian hanya mengenakan piyama, mengabadikan pesawat dengan rentang sayap 78 kaki (23,77 meter) itu dengan handycam atau kamera ponsel. Ekor pesawat pun menjulang setinggi lampu jalanan dan sayapnya merentang memenuhi jalan.

     Endeavour harus berhenti beberapa jam karena para kru harus memindahkannya dengan derek khusus yang lebih ringan saat hendak melintas di atas jembatan. Jalur tersebut merupakan salah satu bagian tersulit dari perjalanan karena besarnya ukuran dan berat pesawat.

     Endeavour pun harus ditarik dengan kendaraan khusus berupa pikap double cabin Toyota Tundra untuk melewati Jembatan Manchester Boulevard. Perusahaan otomotif asal Jepang itu juga memfilmkan perjalanan Endeavour untuk iklan setelah membeli hak siarnya.

     Menjelang tengah malam, pesawat itu berhasil mencapai jalan tol 405 yang menghubungkan wilayah utara-selatan Los Angeles.  Polisi menghentikan lalu lintas di jalan tol di bawah jembatan itu selama tiga menit untuk mencegah kecelakaan yang bisa memakan korban.       Para kru juga harus memutus aliran listrik bagi sekitar 400 warga di kawasan Inglewood selama beberapa jam.

     Jalur sulit lain yang harus dilewati adalah sebuah jalanan \"sempit\" karena sisi kanan dan kirinya dipenuhi bangunan dan apartemen. Karena sayap pesawat diperkirakan akan mengganggu lalu lintas, penduduk setempat diimbau untuk tetap tinggal di rumah hingga Endeavour lewat. 

     Sejatinya, Endeavour sudah tiba di Los Angeles tiga pekan lalu setelah diterbangkan di atas punggung pesawat Boeing 747 milik NASA. Begitu tiba di Bandara LAX saat itu, Endeavour langsung dikandangkan di hangar hingga akhirnya diberangkatkan ke museum pada Jumat sore lalu.

     Selain memutus jaringan listrik dan menghentikan lalu lintas untuk sementara, perjalanan Endeavour membawa \"korban\" lainnya. Sekitar 400 pon di jalanan Los Angeles harus ditebang untuk melancarkan perjalanannya. Inilah yang kemudian memicu protes dari warga setempat. Tetapi, perusahaan yang menangani perjalanan Endeavour itu telah berjanji untuk menanam kembali pohon-pohon tersebut.

     Itu memang sudah risiko dari pilihan yang diambil untuk membawa Endeavour ke California Science Center. Sebab, menerbangkannya langsung ke museum dinilai sama sekali tidak feasible. Melintasi jalan tol juga dianggap mustahil karena kesulitan saat mendekati underpass. Total biaya pemindahan Endeavour menuju museum ditaksir lebih dari USD 10 juta (sekitar Rp 95 miliar).

     Perjalanan Endeavour dihentikan sementara dini hari kemarin (sore WIB). Sekitar pukul 01.15 waktu setempat (sekitar pukul 15.15 WIB), perjalanan pesawat mengalami jeda sejenak sebelum dilanjutkan lagi pukul 07.30 (sekitar pukul 21.30 tadi malam WIB). Endeavour dijadwalkan tiba di California Science Center pukul 21.00 waktu setempat (sekitar pukul 11.00 WIB hari ini).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: