Astra Berdayakan 7.523 UMKM

Astra Berdayakan 7.523 UMKM

SURABAYA - Perusahaan swasta kini kian care terhadap kelompok UMKM (usaha mikro kecil menengah). Salah satunya, PT Astra International Tbk yang telah membina sekitar 7.523 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

       Head-Environment & Social Responsibility Division PT Astra International M. Riza Deliansyah mengatakan pemberdayaan masyarakat merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).

                \"Kita memiliki Lembaga Pengembangan Bisnis Astra yang tersebar di 11 unit,\" kata Riza di sela jumpa pers \"Jelajahi Dunia Astra\" di Surabaya kemarin.

       Jelajahi Dunia Astra adalah road show untuk memperingati ulang tahun ke-55 Astra International. Event ini berlangsung Jumat (19/10) sampai Minggu (21/10) di Grand City Surabaya. Dari 7.523 UMKM, lanjut dia, 673 di antaranya tersebar di Jatim. Grup Astra yang terdiri atas 158 perusahaan dengan 168 ribu karyawan itu berencana memperbanyak binaan. \"Khusus di Jatim ada dua ribu UMKM. Sekarang kami masih mapping,\" tuturnya.

       Kepala Kantor Lembaga Pengembangan Bisnis Astra Surabaya Jhon Hardi menyebut UMKM yang dibina berada di sekitar kantor cabang. Saat ini, di Jatim ada 25 perusahaan yang memiliki 123 kantor.

                \"Pertengahan tahun, kita sudah mulai bina dua ribu unit tersebut. Pembinaan mulai manajemen, sistem bisnis, sampai pemasaran,\" katanya.

       Menurut dia, bantuan modal lebih diarahkan ke perbankan atau lembaga pembiayaan lain. Sebab, tutur Jhon, sistem yang benar bakal mempermudah UMKM mendapat tambahan modal. \"Mereka yang mendapat rekomendasi Lembaga Pengembangan Bisnis Astra tidak akan kesulitan mendapat modal,\" ujarnya.

       Dari total dana CSR, sektor pembinaan UMKM masih mendapat porsi minim dari Astra. Nilainya adalah Rp 1,35 miliar dari Rp 320 miliar dana yang disiapkan untuk program CSR tahun ini. Kontribusi tertinggi adalah pendidikan yang mencapai 60 persen. \"Tahun lalu, dana CSR Astra adalah Rp 294 miliar,\" ucap Riza.

(dio/oki)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: