Cat Jotun Tahan Hingga 6 Tahun

Targetkan OmzetRp 2 miliar

JAMBI- PT Jotun Indonesia kembali meluncurkan dua produk cat terbaru bagi masyarakat Kota Jambi. Adapun kedua cat tersebut yaitu Jotashield dan Jotaroof  yang merupakan cat untuk eksterior rumah yang memiliki daya tahan hingga 6 tahun. Cat terbaru dari Jotun ini diperkenalkan di Abadi Suite Hotel, Selasa (16/10). 

                Manager Sales Area Sumatra PT Jotun, Victor Taslim  mengatakan, dalam launching cat terbaru Jotun tersebut, pihaknya mengundang seluruh agen Jotun di Jambi. Tujuannya agar Jotashield dan Jotaroof dapat langsung dikenalkan kepada masyarakat.

                “Cat terbaru ini khusus untuk eksterior rumah, ditargetkan bisa terjual  40 liter setelah launching,  dengan akumulasi omzet sebesar Rp 2 miliar,” ujar Victor ketika dikonfirmasi Jambi Ekspres usai peluncuran cat terbaru Jotun.   
                Ia bilang kedua produk Jotun yang telah diluncurkan tersebut hadir dalam  dua varian yakni kemasan 2,5 liter dan 20 liter.  Mengenai harga ditawarkan mulai dari Rp 180 ribu hingga 500 ribu untuk ukuran 2,5 liter.  Sementara itu,  untuk ukuran 20 liter dijual mulai dari harga Rp 1,1 juta hingga Rp 2 juta.  \" Perbedaan harga tergantung dari warnanya,\" tegas Victor.

                Cat Jotun jenis Jotashield dan Jotaroof memiliki banyak varian warna, yaitu sebanyak 120 varian warna. Jotashield merupakan cat superior exterior protection punya daya tahan bisa sampai 6 tahun, anti jamur. Sementara Jotaroof cat untuk genteng dan seng merupakan superior roof protection. \"Untuk Color pain sedang dalam perjalanan ke Indonesia, yang baru punya 576 varian warna,\" imbuhnya.
                Ditambahkannya, Jotashield yang hadir dengan AntiFade colours melawan warna memudar dan kusam, memberikan dua kali perlindungan UV dan lebih tahan lama dari cat eksterior standar. Sedangkan untuk Jotaroof dikembangkan menggunakan formasi 100 persen akrilik yang telah terbukti dan diuji memberikan daya tahan tinggi. Formula ini memberikan perlindungan terbaik bagi atap.

(kar)

 

Sumber: