Targetkan Pembiayaan Perumahaan Capai 15,4 Miliar

Targetkan Pembiayaan Perumahaan Capai  15,4  Miliar

JAMBI-PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Cabang Jambi manargetkan pembiayaan perumahan sebesar Rp 20 miliar pada tahun 2012. Hingga September tahun ini,   realisasi target tersebut telah tercapai 15,4 miliar dengan jumlah  rumah yang dibiayai sebanyak 278 unit.

            Deputi Branch Manager (DBM) Bank BTN Cabang Jambi, Zulkifli mengaku, optimis  targetkan  Rp  20 miliar pada tahun ini tercapai. Apalagi saat ini para pengembang perumahan sudah diberi kemudahan untuk mengadakan perumahan

            \"Asalkan para pengembang sudah memiliki calon pembeli yang memiliki syarat lengkap, pengadaan perumahaan dapat diwujudkan. Target Rp 20 miliar y ini bisa berhasil, karena masih ada waktu 3 bulan lagi untuk mengejar ketinggalan selama ini,” ujar Zulkifli kepada Jambi Ekspres, Kamis ( 18/10).

            Ia bilang, pencapaian itu juga didukung dari pengembang komersial yang sudah mencapai Rp 110 M, dengan pembagian 15 persen dari perumahan bersubsidi dan 85 persen dari perumahan komersial.

            “Memang penyedia rumah komersial lebih tinggi karena tidak mendapat bantuan subsidi,” ungkapnya.
            Selain itu, sejak tahun 2012 sistem perkreditan perumahan di Jambi juga sudah dipermudah baik bagi pengembang maupun bagi konsumen. Apabila pengembang dipermudah dalam hal pengadaan rumah walaupun hanya satu unit rumah, asalkan syarat terpenuhi. Dan pelanggan dipermudah untuk biaya angsuran kredit yang tetap hingga selesai perkreditan.      “Kredit dengan tarif  pembayaran tetap bagi pembeli ini menggunakan sistem FLPP berlaku sejak tahun 2012 ini. Dengan demikian pembeli perumahan dapat memprediksi lebih awal biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli rumah,” jelasnya.
            Dengan adanya sistem FLPP ini pembeli perumahan tidak lagi mengikuti suku bunga untuk membayar perumahah. Adapun salah satu persyaratan angsuran dengan sistem pembayaran tetap tersebut yaitu penghasilan calon konsumen rumah harus diatas Rp 3,5 juta.
            Saat ditanya tentang kredit rumah macet, Zulkifli menjelaskan bahwa saat ini ada 80 perumahan kredit macet siap untuk dilelang. Pelelangan tersebut akan dilakukan secara terbuka, dengan demikian para calon pembeli bisa berasal dari mana saja. “Faktor yang mempengaruhi kredit macet memang turunnya harga komuditi,  namun tidak terlalu besar. Yang siap dilelang tersebut memang macet sudah lama,” tandasnya.

(kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: